Membuat Server Sendiri di Rumah

21/01/2010

Membuat server sendiri di rumah, mengapa tidak. Jika anda memiliki komputer tua (jadul) dirumah anda dan tidak terpakai karena komponennya sudah tidak mendukung untuk digunakan saat ini, maka jangan langsung anda jual. Daripada tidak terpakai, buat saja PC itu menjadi sebuah server. Biar lebih mantap lagi, PC itu dijadikan server untuk sebuah jaringan nirkabel di rumah.

Peralatan yang Anda butuhkan adalah kartu jaringan — kalau ada PC yang belum punya kartu jaringan. Alat lainnya adalah access point. Kalau Anda ingin berbagi koneksi internet, tentu saja Anda harus punya modem. Siapkan pula kabel jaringan (RJ45).  O ya. PCplus menggunakan Windows XP untuk pengaturan. Langsung saja ikuti langkah-langkah berikut.

Atur Access Point

  1. Pastikan kartu jaringan sudah terpasang pada PC zadul — yang berikutnya akan disebut “server”. Nyalakan access point lalu hubungkan access point ke server dengan kabel jaringan. Pilih salah satu port LAN (kalau ada beberapa port LAN).
  2. Pastikan pula kalau pengaturan jaringan lokal di Internet Protocol (TCP/IP) Properties untuk pemilihan alamat IP diatur pada [Obtain an IP address automatically). Begitu pula pengaturan pada server DNS, pilih [Obtain DNS server address automatically].
  3. Buka buku (atau file dalam CD) petunjuk penggunaan access point Anda. Cari tahu alamat IP default access point. Access point yang PCplus gunakan memiliki alamat 192.168.1.1. Ketikkan alamat yang Anda dapat itu di browser. Di halaman yang muncul, lakukan login. Password-nya? Lagi-lagi rujuk buku petunjuk penggunaan.
  4. Setelah login, masuklah ke bagian pengaturan dasar. Tentukan SSID atau boleh pula disebut sebagai nama jaringan. SSID milik PCplus diberi nama “PCPLUS”.
  5. Selanjutnya, atur keamanan jaringan. Carilah bagian yang digunakan untuk itu. Tentukan mode autentifikasi. PCplus memilih WAP. Isikan key-nya. Key ini harus dimasukkan oleh setiap perangkat yang terhubung ke jaringan.
  6. Karena access point ini juga akan membagikan koneksi internet ke dalam jaringan, jangan lupa untuk mengaktifkan NAT (Network Address Translation).
  7. Tutup browser.
  8. Klik kanan pada [My Computer] lalu klik [Properties]. Klik [Computer Name]. Klik [Change]. Lalu isikan “Computer name” dengan “server” dan Workgroup dengan nama “HOME” (tanpa tanda kutip). Semua nama Workgroup pada perangkat yang tercolok harus “HOME” pula. Mumpung ingat, lakukan langkah ke-8 ini pada semua komputer yang akan terhubung ke jaringan.

Berbagi File

  1. Balik lagi ke server. Letakkan semua file yang hendak dibagi ke dalam sebuah folder dan sub folder. Misalnya begini. Ada folder bernama “Media”. Di dalam folder media itu ada sub folder “Foto”, “Film”, dan “Lagu”. Share folder “Media”. Caranya, buat yang belum tahu, klik kanan pada folder, lalu klik [Sharing and Security].
  2. Pada kotak yang muncul, kalau Anda belum pernah melakukan membagi-pakai folder, muncullah sebuah teks. Klik teks itu. Pada tampilan berikutnya, klik [If you understand the security risk but…]. Lalu pilih [Just enable file sharing]. Klik [OK]. Klik [Share this folder on the network]. Isikan “Share name” dengan “Media”—tanpa tanda kutip. Aktifkan [Allow network users to change my files]. Klik [OK].
  3. Sekarang, pergi ke komputer klien, komputer lain yang bukan server. Klik tombol [Start] lalu klik kanan pada [My Computer] dan klik [Map Network Drive]. Pada kotak yang muncul, pilih huruf drive. Klik [Browse]. Cari nama komputer server dan pilih folder “Media” yang tadi di-share. Klik [OK]. Pilih [Reconnect at logon]. Klik [Finish]. Siplah. Server sudah bisa diakses.

Berbagi Printer

  1. Colokkan printer ke server. Tentu saja jangan lupa instal driver-nya. Setelah itu, buka Control Panel. Buka Printer and Faxes. Klik kanan pada printer yang hendak dibagi.
  2. Pada kotak yang muncul, pilih [Share this printer]. Isikan “Share name” dengan “Printer” (lagi-lagi enggak usah pakai tanda kutip). Klik [OK].
  3. Di komputer klien, juga buka Printer and Faxes yang ada pada Control Panel. Klik [Add Printer] pada menu yang ada di kiri. Klik [Next] pada wizard yang muncul. Pilih [A Network Printer] pada jendela wizard berikutnya. Klik [Next]. Pilih [Browse Printer], lalu klik [Next]. Pilih komputer server pada daftar. Klik [Next]. Pada kotak yang muncul, klik [Yes]. Pilih [Yes] lalu klik [Next] pada kotak berikutnya. Klik [Finish].

Berbagi Koneksi Internet

  1. Colok modem ke access point pada bagian WAN.
  2. Buka lagi alamat IP access point dengan browser untuk melakukan pengaturan. Pada bagian pengaturan WAN, pastikan DHCP terpilih sebagai tipe koneksi internet. Simpan semua pengaturan.
  3. Access point sudah bisa dilepas dari server. Selamat mencoba.

PCPlus


Install DNS Server di Ubuntu

20/01/2010

Langkah-langkah menginstall DNS Server di Ubuntu.

1. Install dulu daemon bind nya (software untuk dns di linux adalah bind)
#apt-get install bind9

2. Ganti dns di server lo dengan ip lo, misalnya ip lo 192.168.10.1 caranya:
#nano /etc/resolv.conf
– tulis perintah dibawah berikut –

nameserver 192.168.168.1

– berakhir di atas tulisan ini –
simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter

3. coba sekarang cek browsing diclient ganti dns 1 nya make ip server lo en dns 2 nya kosongin aja. kalo lo berhasil browsing maka, install dns lo dah sukses.

Cara Buat Domain.
1. setelah buat dns, lanjut dengan mengedit file named.conf
#nano /etc/bind/named.conf

2. dibagian paling bawah tulis konfigurasi berikut:
– mulai nulis di bagian paling bawah –

zone “domainlo.com” IN {
type master;
file “db.domain”;
};

zone “168.168.192.in-addr.arpa” IN {
type master;
file “db.ipadrs”;
};

– berakhir diatas tulisan ini –
simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter

Ket:
– Untuk bagian zone “domainlo.com” cuma permisalan doang

– Untuk bagian zone “168.168.192.in-addr.arpa” angka disini adalah ip address komputer server yang dibalik. disitu hanya contoh saja. misalnya gini, ip server lo 192.168.168.1 maka diambil tiga angka didepan dan dibalik jadi 168.168.192 . ngerti kan ? jangan dudutz-dudutz amat lah..

3. Pindahkan posisi kita ke folder /var/cache/bind
#cd /var/cache/bind

4. Buat file db.domain
#nano db.domain
– copy kan tulisan dibawah –

; domainlo.com
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.domainlo.com. root.domainlo.com. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
IN A 192.168.168.1
ns1 IN A 192.168.168.1
;mail IN A 192.168.0.2 ; kalo punya server email selain server ini.
www IN A 192.168.168.1
ftp IN A 192.168.168.1 ; ini kalo server lo juga ada ftpnya
;client1 IN A 192.168.168.1 ; We connect to client1 very often.

– berakhir diatas tulisan ini –
simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter.

5. buat file db.ipadrs
– copy tulisan dibawah –

; domainlo.com
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.domainlo.com. root.domainlo.com. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
ns1 IN PTR 192.168.168.1
1 IN PTR ns1
1 IN PTR ns1.domainlo.com

– berakhir diatas tulisan ini –
simpan make ctrl+x tekan y kemudian enter

ket: Angka 1 pada dua bagian terakhir yang bersebelahan dengan IN adalah angka belakang pada ip address. jadi kalo ip address server lo 192.168.168.10 , maka ditulis 10 . Disini permisalan ip address server kita akhirannya 1.

6. Setting file resolv.conf
#nano /etc/resolv.conf

– tulis bagian dibawah –

search domainlo.com
nameserver 192.168.168.1
domain domainlo.com
domain http://www.domainlo.com

– berakhir diatas tulisan ini –
simpen dengan ctrl+x tekan y kemudian enter.

7. Buat file options di folder /etc/network
# nano /etc/network/options
– isikan seperti dibawah ini –

ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no

– berakhir disini –
simpen make ctrl+x tekan y kemudian enter.

8. edit juga file hosts di folder /etc
#nano /etc/hosts

– tambahkan dibawahnya –

192.168.168.1 domainlo.com

– berakhir diatas tulisan ini –
simpen seperti biasa

9. restart program bind dan network nya
#/etc/init.d/bind9 restart
#/etc/init.d/networking restart

10. Test dengan perintah
#dig domainlo.com


KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN TKJ

06/01/2010

Satuan Pendidikan        :    Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kompetensi Keahlian    :    Teknik Komputer dan Jaringan

Kode                             : 2063

Alokasi Waktu              :    120 menit

Bentuk Soal                  :    Pilihan Ganda

Jumlah Soal                   :    40 soal

NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KEMAMPUAN YANG DIUJI
1 Menentukan persyaratan pengguna sat Menjelaskan konsep jaringan komputer
2 Membuat desain awal jaringan Menentukan jenis topologi jaringan
3 Membuat desain awal jaringan Mengidentifikasi media yang digunakan pada jaringan komputer
4 Mengevaluasi lalu lintas jaringan Menjelaskan client yang diijinkan pada suatu konfigurasi network
5 Menjelaskan persyaratan WAN Menjelaskan  tugas utama pada tiap lapisan OSI
6 Mengidentifikasi macam-macam  periferal dan fungsinya Mengidentifikasi macam-macam  periferal dan fungsinya
7 Membuat desain awal jaringan Menghitung jumlah host dalam suatu network
Mengidentifikasi fungsi layer
8 Mengidentifikasi macam-macam  periferal dan fungsinya Mengidentifikasi macam-macam  periferal dan fungsinya
9 Membuat desain awal jaringan Mengidentifikasi media yang digunakan pada jaringan komputer
10 Mengidentifikasi macam-macam  periferal dan fungsinya Mengidentifikasi macam-macam  periferal dan fungsinya
11 Menentukan jenis jenis keamanan jaringan Mengidentifikasi jenis keamanan jaringan
12 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) Menyebutkan persyaratan instalasi sistem operasi berbasis GUI
13 Melakukan perawatan PC Menjelaskan perawatan PC
14 Menentukan jenis jenis keamanan jaringan Mengidentifikasi jenis keamanan jaringan
15 Menginstalasi sistem operasi berbasis GUI dan text Menjelaskan instruksi sistem operasi berbasis text
16 Menentukan jenis jenis keamanan jaringan Mengidentifikasi jenis keamanan jaringan
17 Mengevaluasi lalu lintas jaringan . Menjelaskan jenis koneksi
18 Menginstalasi Wide Area Network Mengidentifikasi persyaratan WAN
19 Menginstalasi sistem operasi berbasis GUI Menentukan jenis command pada sistem operasi
20 Melakukan perawatan PC Menjelaskan langkah perawatan
21 Membuat desain awal jaringan Menentukan keamanan media jaringan
22 Melakukan perawatan PC Menjelaskan langkah perawatan

KISI-KISI UJI KOMPETENSI TKJ 2010

06/01/2010

Satuan Pendidikan    :  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kompetensi Keahlian:  Teknik Komputer dan Jaringan

Kode                         : 2063

Alokasi Waktu          :  18 Jam

Bentuk Soal              :  Penugasan  Perorangan

NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KEMAMPUAN YANG DIUJI
1. Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI) Menginstalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)
2. Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network) Menginstalasi Local Area network
3. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan Melakukan diagnosa permasalahan PC yang tersambung jaringan
4. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan Memperbaiki koneksi jaringan
5. Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text
6. Membuat desain sistem keamanan jaringan Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pelanggan terhadap  kebutuhan dari server
7. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network) Merencanakan langkah setting ulang koneksi jaringan
8. Mengadministrasi server dalam jaringan Mengidentifikasi spesifikasi produk server, keterbatasan, dan kelemahan server
9. Merancang web data base untuk content server Mengidentifikasi.Implikasi yang bersifat arsitektur terhadap backup dan recovery


Chrome OS saingi windows???

02/01/2010

Google telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan membuat sistem operasi sendiri yang mereka sebut Google Chrome OS. Kehadiran sistem operasi buatan Google ini tentu akan meramaikan persaingan dengan Microsoft, Apple dan semua distro Linux.

Sebelumnya Google pun sudah mulai terjun ke sistem operasi smartphone dengan Google Androidnya. Namun Belum banyak informasi yang diberikan oleh Google tentang sistem operasi Chrome buatannya selain beberapa hal umum seperti bersifat open source, akan diluncurkan pada tahun 2010 dan diperuntukkan bagi netbook.

Namun bagi kita yang ingin lebih tahu tentang sistem operasi Chrome dari Google ini ada 10 pertanyaan yang perlu kita ketahui tentangnya, yaitu:

1. Apa sebenarnya sistem operasi Chrome itu ?

Sistem operasi Chrome buatan Google adalah upaya pertama dari Google untuk membuat sebuah sistem operasi bagi komputer. Android yang didukung oleh Google telah sukses di platform mobile, begitu juga dengan browser Chrome dan rupanya Google sudah merasa bahwa kini saatnya bagi mereka untuk membuat sebuah sistem operasi yang nantinya ditujukan kepada para pengguna yang lebih banyak menggunakan komputernya untuk berselancar di internet.

“Kecepatan, kesederhanaan dan keamanan merupakan aspek kunci dari Sistem Operasi Chrome buatan Google,” menurut pernyataan dari Google. “Kami merancang Sistem Operasi yang cepat dan ringan, start up dan membawa anda ke web.

“Antarmuka sengaja dibuat minimal, dan kebanyakan penggunaannya diperuntukkan di web.”

2. Kapan kita mulai bisa menggunakan sistem operasi Chrome ?

Google mengatakan bahwa kode akan tersedia untuk para pengembang pada akhir tahun ini dan prediksi mereka para pengguna dapat membeli netbook berbasis sistem operasi Chrome pada semester kedua tahun depan.

“Akhir tahun ini kami akan meng-opensource-kan kodenya, dan netbook yang menggunakan Sistem Operasi Chrome buatan Google akan tersedia untuk para pengguna pada semester kedua tahun 2010,” ungkap Sundar Pichai, VP Product Management dan Linus Upson, Direktur Teknik di blog Google.

“Karena kami sudah berbicara dengan mitra kami tentang proyek ini, dan dalam waktu dekat kami akan bekerjasama dengan komunitas open source, kami ingin membagi visi kami sekarang sehingga tiap orang akan mengerti apa yang ingin kami coba raih.”

3. Apakah Microsoft tidak perlu khawatir akan bersaing dengan Windows 7 nantinya ?

Sebaliknya, sistem operasi Chrome buatan Google akan dapat menyaingi Windows 7 karena selain Windows 7 akan bisa berjalan di netbook, sama seperti peruntukan Chrome, juga Google memiliki kemampuan dana yang cukup besar untuk bersaing dengan Microsoft.

Google merasa bahwa untuk ke depannya para pengguna akan menggunakan komputer mereka untuk keperluan di dunia maya sehingga dibuatlah ide untuk meluncurkan sistem operasi Chrome.

4. Dapatkah berjalan di komputer saya ?

“Sistem Operasi Chrome buatan Google akan berjalan, baik itu di chip x86 ataupun ARM dan sekarang kami sedang bekerjasama dengan OEM agar netbook berbasis Chrome sudah dapat tersedia di pasaran pada tahun depan,” ungkap Google.

Kompatibilitas menjadi perhatian besar bagi Google, namun dengan menggunakan kernel Linux dengan sistem penjendelaan, dan bekerjasama dengan mitra-mitra yang kuat, sistem operasi Chrome akan tersedia di platform PC kebanyakan.

5. Jika sangat terintegrasi dengan web, apakah akan aman ?

Google tentunya telah memikirkan soal itu. Keamanan adalah hal yang sangat penting dan tiap dari kita tentu ingin komputer kita aman.

“…seperti yang kita lakukan dengan browser Google Chrome, kami akan kembali ke dasar dan merancang ulang semua yang berhubungan dengan arsitektur keamanan dari sistem operasi sehingga para pengguna tidak harus disibukkan dengan virus, malware dan update keamanan. Harusnya seperti itu,” ungkap Google.

6. Apakah seluruhnya dikerjakan oleh Google ?

Tidak. Google telah meminta komunitas open source untuk membantu mereka mengingat proyek ini dibangun di atas kernel Linux yang sifatnya terbuka.

“Kami masih harus menyelesaikan banyak hal, dan tentu saja kami akan membutuhkan bantuan dari komunitas open source untuk menyempurnakan visi ini.”

7. Lalu bagaimana ini bisa membuat penggunaan komputer menjadi lebih baik ?

Sistem operasi Chrome menitikberatkan pada web dan Google berharap visi mereka dalam menelurkan Chrome akan berjalan dengan lancar.

“Kecepatan, kesederhanaan dan keamanan merupakan aspek kunci dari sistem operasi Chrome,” ungkap Google. “Kami merancang sistem operasi yang cepat dan ringan, yang bisa start up dan lalu membuka web hanya dalam hitungan detik.”

Lalu fungsionalitas apa yang ditawarkan oleh Chrome?

“Orang-orang ingin membuka email mereka secara cepat, tanpa menunggu komputer untuk boot dan menunggu membuka browser,” ungkap Google.

“Mereka ingin komputer mereka kencang seperti halnya ketika pertama kali mereka membelinya. Mereka ingin data mereka bisa diakses di mana saja mereka berada dan tanpa khawatir kehilangan komputer atau lupa membackup file.

“Dan yang lebih penting lagi, mereka tidak ingin menghabiskan waktu untuk mengkonfigurasikan komputer mereka agar bekerja dengan tiap hardware yang ada atau khawatir karena harus terus mengupdate software.”

8. Apa artinya ini bagi Android ?

Android didukung oleh Google sebagai sistem operasi untuk platform mobile sedangkan Chrome diperuntukkan bagi netbook.

“Sistem operasi Chrome buatan Google adalah proyek baru, terpisah dari Android.” dijelaskan oleh Google.

“Android dirancang dari awal untuk bekerja di berbagai macam perangkat mulai dari telepon sampai netbook.

“Sistem operasi Chrome buatan Google dibuat untuk orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di web dan dirancang untuk memperkuat komputer mulai dari netbook yang kecil sampai sistem desktop yang besar.

“Nantinya mungkin ada bagian dimana sistem operasi Chrome buatan Google dan Android akan tumpang tindih, kami percaya pilihan yang ada akan membawa inovasi dan manfaat bagi semuanya, termasuk Google.”

9. Dengan adanya ini apakah itu tandanya akan mematikan distro Linux seperti Ubuntu dan Fedora ?

Google membuat sendiri sistem operasi berbasis Linux dan tentu saja hal itu akan menjadi ‘pesaing’ bagi beberapa distro Linux besar seperti Ubuntu.

Namun di sisi lain dengan peruntukan Chrome untuk netbook maka diyakini hal tersebut akan semakin mengangkat pasar Linux untuk netbook.

10. Berapa biayanya ?

Chrome berbasis Linux, open source dan tentu saja kemungkinan besar gratis. Dan kemungkinan juga Google akan mencoba menghasilkan uang dari dukungan perusahaan.

posting : http://smkn13bdg.forumotion.com