Jaringan Nirkabel (Wifi)

19/12/2009

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN

gambar wifi

WLAN  adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Wi-Fi

Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Spesifikasi

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

IEEE 802.11b

IEEE 802.11b : merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS. (Direct Sequence Spread Spactrum)

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

Channel Frekuensi Nominal (MHz) Frekuensi Minimum (MHz) Frekuensi Maximum (MHz)
1 2412 2401 2423
2 2417 2405 2428
3 2422 2411 2433
4 2427 2416 2438
5 2432 2421 2443
6 2437 2426 2448
7 2442 2431 2453
8 2447 2436 2458
9 2452 2441 2463
10 2457 2446 2468
11 2462 2451 2473

IEEE 802.11a

IEEE 802.11a :adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.

IEEE 802.11g

IEEE 802.11g : adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLANs (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLANs dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).

Wi-fi Hardware

Wi-fi dalam bentuk PCI

Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :

PCI

USB

PCMIA

Compact Flash

Wi-fi dalam bentuk USB

Mode Akses Koneksi Wi-fi

Ada 2 Mode Akses Koneksi Wi-fi,yaitu

Ad-Hoc

Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, dan salah satu dari komputer – komputer tersebut berfungsi menjadi server dan lainnya menjadi client, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to–Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi cuma 2 atau 3 komputer secara, tanpa harus membeli access point

Infrastruktur

Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat terhubung dengan jaringan (Network).


SERVER PADA LINUX DEBIAN V.4

19/12/2009

Membuat DNS Server Dengan Menggunakan Linux Debian Versi Text

debian

Untuk membuat server DNS ini kita harus pastikan bahwa komputer kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text dan telah memounting data dari cd ke 1 sampai ke 8. Langkah langkah pembuatannya adalah :

1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya

2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /

3. Sebelum membuat DNS Server, pastikan PC anda telah terinstal bind9. Dengan cara :

– Masukkan cd Debian 4 lalu enter

– Kemudian tuliskan perintah install yaitu apt-get install bind9

– Dan tunggu prosesnya

4. Sebelum mengkonfigurasi bind lebih lanjut maka aturlah terlebih dahulu ipnya

melalui pico interfaces tapi sebelumnya masuklah dulu pada folder etc dan network

seperti cara pengaturan ip pada DHCP Server yang telah dijelaskan

5. Apabila ipnya telah diatur maka kemudian masuklah pada folder bind dengan

mengetikkan perintah cd etc/bind

6. Lalu Konfigurasi dengan cara masuklah pada file named dengan mengetikkan pico

named.conf

7. Kemudian carilah tulisan :

zone “127.in-addr.arpa”{

type master;

file “/etc/bind/db.127”;

};

Dan tambahkan dibawahnya :

Enter

zone “debian.com.”{ => di isikan alamat server kita misal dua.com.

type master;

file “/var/cache/bind/db.debian”;

};

zone “192.in-addr.arpa”{

type master;

file “/var/cache/bind/db.192”;

};

8. Kemudian save dengan menekan ctrl+x dan y

9. Lalu copy file db.127 dan db/local pada directory yang sama yaitu directory

/var/cache/bind dan kita ganti namanya menjadi :

db.127 => db.192

db.local => db.debian

dengan perintah cp db.127 /var/cache/bind/db.192 dan cp db.local /var/cache

/bind/db.debian

10. Kemudian masuk pada folder /var/cache/bind, untuk masuk ke dalam itu terlebih

dahulu kita ketikkan cd / baru kemudian kita tuliskan cd var/cache/bind

11. Cek apakah file yang di copy telah tersimpan, dengan menggunakan perintah ls

12. Lalu edit file db.debian seperti dibawah ini :

;

; bind data file for local loopback interface

;

$ TTL 604800

@ IN SOA dua.com.root.dua.com

1 ; serial

604800 ; refresh

86400 ; retry

2419200 ; expire

604800 ; negative cache TTL

;

@ IN NS dua.com

@ IN A 192.168.99.1

www IN A 192.168.99.1

Ubahlah tulisan tulisan yang berhuruf tebal sesuai dengan alamat dan ip pc kita

13. Kemudian edit juga db.192 seperti dibawah ini :

;

; bind data file for local loopback interface

;

$ TTL 604800

@ IN SOA dua.com.root.dua.com

1 ; serial

604800 ; refresh

86400 ; retry

2419200 ; expire

604800 ; negative cache TTL

;

@ IN NS dua.com

1.99.168 IN PTR dua.com

www IN PTR dua.com

Ubahlah tulisan tulisan yang berhuruf tebal sesuai dengan alamat dan ip pc kita

14. Kemudian restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart, apabila

tidak ada kata failed maka kita telah berhasil

15. Langkah selanjutnya adalah mengecek apakah DNS Server telah berhasil caranya :

– Sambungkan pada client misalnya client kita windows Xp

– Kemudian bukalah internet explore

– Klik Control Panel, pilih dan klik Network Connection

– Double klik pada Local area connection

– Pilih Properties, klik internet protokol (TCP/IP)

– Pada kotak dialog ip pilih use the following ip address dan isikan ipnya

– Pada kotak dialog DNS Server pilih use the following DNS Server addresses dan

isikan ip DNS Kita

16. Untuk mengecek apakah server kita telah berhasil atau belum maka ping ke server

dan ping lah alamat server kita misalnya dua.com, apabila berhasil maka DNS

Server yang kita buat telah berhasil

Membuat FTP Server Dengan Menggunakan Linux Debian…

Untuk membuat server FTP ini kita harus pastikan bahwa komputer kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text dan telah memounting data dari cd ke 1 sampai ke 8. Langkah langkah pembuatannya adalah :

1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya

2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /

3. Sebelum membuat FTP Server,pastikan PC anda telah terinstal FTP Server.

Dengan cara :

– Masukkan cd Debian 5 lalu enter

– Kemudian tuliskan perintah install yaitu apt-get install vsftpd

– Dan tunggu prosesnya

4. Kemudian masuklah pada folder etc dengan mengetikkan perintah cd etc

5. Lalu Konfigurasi dengan cara masuklah pada file vsftpd dengan mengetikkan

pico vsftpd.conf

6. Kemudian edit dengan cara hapus tanda pagar (#) pada kalimat :

# local_enable=yes

# write_enable=yes

# anon_mkdir_write_enable=yes

# dirmessage_enable=yes

7. Kemudian simpan dengan cara tekan ctrl+x kemudian ketik y

8. Setelah itu restart dengan perintah /etc/init.d/vsftpd restart

9. Langkah selanjutnya adalah mengecek pada client windows XP dengan langkah :

– Masuklah pada control panel

– Pilih Network Connection dan pilih properties

– Kemudian pilih Internet protocol TCP/IP dan isi alamat ip clientnya, pada kotak

dialog DNS isi alamat ip server yang digunakan sebagai DNS Server kemudian OK

– Lalu bukalah Commant Prompt dan ketik ifconfig untuk mengecek ip yang telah

dibuat kemudian ping ke ip server

– Setelah itu ketikkan ftp (alamt ipnya) misalnya ftp 192.168.36.1 dan tekan enter

– Lalu akan muncul :

Connected to 192.168.36.1

Name (192.168.36.1: root) = dua

331 please specity the password

Password: …….. (isikan passwordnya)

230 login successful

Remote system type is unix

Using binary mode to transfer files

ftp>

– Kemudian buatlah percobaan apakah ftp server telah berhasil atau belum buatlah

sebuah directory dengan perintah mkdir, misalnya

ftp> mkdir coba dan enter

– Setelah itu akan muncul letak directory yang telah dibuat tadi, misalnya

257”/home/dua/coba”created

– Itu menunjukkan keberadaan letak dari directory tersebut di home

10. Kemudian cek pada server, apakah directory yang telah dibuat di client dapat

dibaca oleh server dengan cara :

– Masuklah pada folder yang telah ditunjukkan pada saat pembuatan

– Misalnya : cd home/dua

– Ketikkan ls, untuk mengecek apakah directory yang kita buat tadi telah ada

11. Jika directory coba telah ada berarti ftp server yang dibuat telah ada

Konfigurasi Web Server pada Linux Debian Woody

KONFIGURASI WEB SERVER

Installation: apt-get install apache atau apt-get install apache2 apache2-mpm-prefork

Location File: # /etc/apache/httpd.conf (vi httpd.conf)

Yang perlu ditambah/diedit:

ServerAdmin webmaster@belajar.belajar.net

ServerName ayel.belajar.net

DirectoryIndex index.html index.htm index.htm index.shtml index.cgi index.php

NameVirtualHost 172.28.14.111

ServerName belajar.net

ServerAlias http://www.belajar.net

DocumentRoot /home/belajar/public_html

ServerAdmin tia@belajar.net

(Untuk web browser) # apt-get install w3m

Membuat isi dari web missal isinya “Selamat Datang”, yaitu dengan cara # cd /home//public_html (yang ada pada DocumentRoot di Virtual)

Kemudian # vi index.php

ServerName modul.belajar.net

DocumentRoot /home/modul/public_html

ServerAdmin tia@belajar.net

Masukan ini dipos pada Mei 20, 2009 1:42 pm dan disimpan pada Linux Debian Woody dengan kaitan (tags) Linux. Anda dapat mengikuti semua aliran respons RSS 2.0 dari masukan ini Anda dapat memberikan tanggapan, atau trackback dari situs anda.

Konfigurasi DHCP Server Pada Debian Woody

18:29 / Diposkan oleh Citra Yudha Erlangga /

Kenapa seorang admin menggunakan server DHCP pada jaringan mereka? Tidak lain tidak bukan adalah untuk memudahkan kerja seorang admin dalam mengkonfigurasi TCP/IP pada setiap komputer klien yang ada dijaringannya. Bayangkan jika komputer klien yang akan disetting sebanyak 1000 komputer, mungkin baru 1 sampai 500 komputer saja sudah kewalahan. Nah itulah salah satu kelebihan yang diberikan dari server DHCP ini. Terus bagaimanakah proses kerja dari sebuah server DHCP ?

Pertama, komputer klien merequest IP address ke server DHCP (IP Least Request) dalam hal ini broadcast merupakan peran utama dalam mencari server DHCP pada sebuah jaringan. Setelah server DHCP ditemukan maka server DHCP tersebut akan memberikan penawaran kepada klient (IP Least Over) dan klienpun memilih penawaran yang diberikan oleh server DHCP tersebut dan melakukan broadcast lagi untuk menyetujui peminjaman IP yang diberikan oleh server tersebut (IP Lease Selection). Terakhir, server DHCP memberikan IP address untuk dipinjamkan kepada klien dengan ketentuan-ketentuan yang sudah di set terlebih dahulu oleh admin server tersebut, misalnua batas waktu peminjaman ip, dll (IP Lease ackhowledge). Berikut konfigurasi DHCP Server pada Debian Woody:

Sebelumnya anda harus menyiapkan keperluan-keperluan yang dianggap perlu untuk mengkonfigurasi DHCP Server (dalam hal ini saya menganggap bahwa server yang anda punya telah terinstal dengan sistem operasi Linux Debian Woody), misalnya CD Debian Woody dll.

Langkah pertama instal dulu paket DHCP nya, dalam hal ini saya menggunakan paket dhcp3-server caranya ketik perintah instalasi paket serperti dibawah ini, dan jangan lupa untuk memasukkan CD instalasinya :

apt-get install dhcp3-server

NB : Selain cara diatas, kita juga dapat menginstalasi paket dengan menggunakan perintah dselect dan memilih nama paket yang telah tersedia. Pastikan lagi bahwa paket dhcp3-server telah terinstal dengan menggunakan perintah :

dpkg –l grep dhcp3-server

dhcp3-server 3.0+3.0.1rc9-2 DHCP Server for automatic IP address

Jika keterangan diatas yang tampil, maka anda telah siap untuk mengkonfigurasi file DHCP server. Adapun nama file tersebut adalah dhcpd.conf yang berada didalam direktori /etc/dhcp3/dhcpd.conf. Caranya ketikkan perintah editor seperti dibawah ini :

vi /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Nah, jika file konfigurasi dhcp anda sudah terbuka, anda tinggal mengedit sintak-sintak yang ada. Diantaranya yang perlu anda tambah/ubah adalah sebagai berikut :

domain-name “ayel-blog.org”;

option domain-name-servers ns1.ayel-blog.org, ns2.ayel-blog.org;

subnet 10.28.4.0 netmask 255.255.255.0 {

range 10.28.4.10 10.28.4.40;

option routers 10.28.4.1;

}

Keterangan : option domain-name “ayel-blog.org”; –> diisi dengan nama domain yang kita punya, dalam hal ini domain yang saya punya adalah ayel-blog.org (anda tinggal menyesuaikan saja dengan domain yang anda punya) option domain-name-servers ns1.ayel-blog.org, ns2.ayel-blog.org; –> diisi dengan nama domain server, misalkan : ns1.ayel-blog.org. Disini anda juga boleh menggantikan nama domain server ini dengan alamat IP domain server anda. Dan satu lagi, nama domain server ini boleh diisi lebih dari satu. subnet 10.28.4.0 netmask 255.255.255.0 {range 10.28.4.10 10.28.4.40;option routers 10.28.4.1;} subnet dan netmask merupakan alamat IP network jaringan yang digunakan dan subnet netmask berdasarkan alamat IP tersebut.

Sedangkan range merupakan batasan pemberian IP kepada klien, dari IP 10.28.4.10 sampai IP 10.28.4.40. Sedangkan option routers diisi berdasarkan IP gateway yang telah ditentukan dalam jaringan anda. Jika konfigurasi diatas telah anda lakukan, jangan lupa untuk menyimpan hasil konfigurasi anda (perintah wq). Dan jangan lupa pula untuk menjalankan service DHCP Server anda dengan menggunakan perintah :

/etc/init.d/dhcp3-server start;

(untuk menjalankan servis)

/etc/init.d/dhcp3-server stop

(untuk mematikan servis)

/etc/init.d/dhcp3-server restart

(menjalankan ulang servis).

Langkah selanjutnya anda tinggal mencoba di klien (windows) dengan mengeset “Obtain an IP address automatically” dan klienpun siap menggunakan IP Address dari server DHCP yang anda buat. Anda bisa menggunakan perintah dibawah ini pada client :ipconfig /release (untuk menghapus ip dari server dhcp) ipconfig /renew (untuk meminjam kembali ip dari server dhcp) ipconfig /all (untuk melihat secara keseluruhan ip address).

Mebuat Server pada Debian

Jumat, 2009 Januari 02

Server adalah suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Oleh karena itu komputer server haruslah memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari pada client-clientnya. Selain itu server memiliki macam-macam jenis, yaitu diantaranya :

1. Samba server

2. FTP server

3. DNS server

4. Web Server

5. Mail server

6. Proxy Server

————————————————————————————-

1. Samba Server Di Debian

————————————————————————————-

Dalam membangun jaringan kombinasi sistem operasi windows dengan linux, Samba merupakan layanan yang paling populer.

Pada umumnya Samba digunakan untuk membangun suatu jaringan di mana komputer-komputer yang menjadi anggota jaringan tersebut

digunakan untuk berbagi pakai(sharing) berbagai sumber daya yang dimilikinya, misal media penyimpanan data dan printer.

Artikel mengenai jaringan kombinasi Linux dan Windows secara Peer To Peer penulis berikan, karena jaringan Peer To Peer relatif sederhana dan mudah dipraktekkan.

Pada dasarnya Samba diciptakan untuk menjembatani protokol yang berbeda anta Linux dengan Windows ketika membangun sebuah jaringan.

Kebanyakan sistem operasi berbasis UNIX, termasuk Linux, menggunakan protokol TCP/IP dalam membangun jaringan. Windows sendiri juga mendukung penggunaan protokol TCP/IP.

Namun dalam membangun jaringan sesama Windows untuk keperluan sharing data atau printer, Windows menggunakan protokol lain yang disebut Server Message Block atau disingkat SMB.

Nah..pasti anda bisa mengira-ngira, mungkin dari kata inilah Samba berasal.

Protokol SMB menggunakan antarmuka jaringan yang disebut dengan Network Basic Input Output System(NetBIOS).

NetBIOS memungkinkan pengguna Windows untuk mengakses media penyimpanan atau printer pada komputer lain seolah-olah perangkat tersebut ada pada komputernya sendiri.

Dengan pola pikir sharing perangkat menggunakan protokol SMB tersebut, Andrew Tridgel menciptakan Samba.

Samba memungkinkan pengguna sistem operasi UNIX/Linux melakukan sharing media penyimpanan data dan printer dengan Windows.

#Instalasi Samba :

Install paket samba untuk versi yang terbaru

#apt-get install samba

Mengedit script smb.conf

#pico /etc/samba/smb.conf

#=================== Global Settings ====================

[global]

workgroup = kel7 —-> nama workgroup yang muncul nantinya

server string = %h server

dns proxy = no

interfaces = 192.168.2.1/8 eth0 —> eth0 merupakan LANcard,bisa diganti menurut medianya

bind interfaces only = true

log file = /var/log/samba/log.%m

max log size = 1000

syslog = 0

panic action = /usr/share/samba/panic-action %d

###### Authentication #######

security = user —> hanya untuk user yang terdaftar.

encrypt passwords = true

passdb backend = tdbsam

obey pam restrictions = yes

passwd program = /usr/bin/passwd %u

passwd chat = *EntersnewsUNIXspassword:* %nn *RetypesnewsUNIXspassword:* %nn *passwordsupdatedssuccessfully* .

#==================== Share Definitions ====================

[data] —> menentukan nama filesharing

path = /media/repo/ —> path tempat folder dishare

guest ol = no – —> akses guest ditolak, untuk menghidupkan ganti dengan yes

browseable = yes —> bisa dibrowsing

read-only = no —> read-only memiliki opsi yes atau no

valid-users = kel7, root —-> list user yang memiliki akses

writeable = yes —> bisa ditulis.

create mask = 700 —-> hak membuat file

directory mask = 700 —-> hak membuat direktori

[my data]

path = /media/

guest ol = yes

browsable = yes

read-only = no

writeable = yes

valid users = kel7,root

[printers]

comment = All Printers

browseable = no

path = /var/spool/samba

printable = yes

public = no

writable = no

create mode = 0700

# Sharing Printer Windows clients look for this share name as a source of downloadable

[print$]

comment = Printer Drivers

path = /var/lib/samba/printers

browseable = yes

read only = yes

writable = yes

guest ok = no —-> guest dilarang masuk

write list = root, @ntadmin

# Sharing CD-ROM with others.

[cdrom]

comment = Samba server’s CD-ROM

writable = no

locking = no

path = /cdrom

public = yes —-> public berarti bebas dipakai oleh siapa saja

# Merestart daemon Samba

#/etc/init.d/samba restart

————————————————————————————-

2.FTP server di Debian

————————————————————————————-

File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :

1. Untuk men-sharing data.

2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.

3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.

4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).

FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode dan pasif mode.

untuk penggunaan ftp itu kita bisa download sendiri softwarenya atau langsung saja melalui comment. biasanya aplikasi yang saya pake untuk upload dan download adalah WsFtp_LE, kenapa saya menggunakan aplikasi itu karena aplikasi itu cukup simpel dan ringan buat di gunakan. jadi walaupun kita punya komputer yang minimum tapi kita akan ringan untuk menjalankannya.

kalau cara penggunaan software wsftp saya rasa cukup simpel anda tinggal login dan terus di lanjutkan denga me-drag file yang mana yang mau anda upload atau download.

ada lagi kita bisa menggunakan ftp lewat comment yang default biasanya ada di windows. untuk langkah-langkah penggunaannya adalah. kita masuk ke menu Start–>>Run, terus ketikan command, kemudian anda tentukan folder tempat file yang mau anda upload atau di mana tempat kita menaruh file yang mau kita download.

setelah masuk ke folder yang di maksud kemudian anda ketikan ftp , sebagai contoh ftp deden.net dan kemudian dia akan conect ke server yang kita tuju sama seperti yang lainnya kita juga harus memasukan user dan password ftp kita. setelah anda masuk maka anda akan masuk ke menu home ftp kita.anda bisa melihat isi dari home tersebut dengan perintah ls maka kemudian akan muncul rincian file dan folder yang kita miliki. kalau anda mau masuk ke folder lain. sama sepeti biasa-biasanya yaitu dengan memasukan perintah cd sebagai contoh adalah cd public_html. setelah anda masuk ke folder yang kita tuju maka kita bisa langsung saja upload atau download. untuk perintah-perintahnya kalau anda belum tau maka anda tinggal masukan saja tanda “?” sebagai contoh ftp> ? maka akan muncul lish-lish perintah-perintah yang bisa di gunakan di sini. untuk upload file sendiri mengguanakan perintah PUT sebagai contoh ftp>put deden.jpg maka akan langsung file tersebut di upload dari komputer kita ke server. atau anda juga bisa download file yang ada di server ke komputer kita dengan menggunakan perintah get sebagai contoh ftp>get deden.jpg maka file tersebuat akan di copy dari server ke komputer kita. kalau anda telah selesai dengan semua proses maka anda dapat menutup atau keluar dari layanan ftp dengan menggunakan perintah bye.

# Instalasi FTP server

Sebelum memulai mengkonfigurasi install terlebih dahulu vsftpd di mesin anda. Untuk pengguna debian/ubuntu silahkan ketikkan kata sakti di terminal anda

apt-get install vsftpd

Setelah terinstall baru kita lakukan konfigurasi. File konfigurasi vsftpd di debian/ubuntu ada di /etc/vsftpd.conf, silahkan buka dengan editor teks favorit anda. Nah, disini saya copy-paste (salin-tempel) saja konfigurasi vsftpd saya yang memungkinkan user anonymous dan non-anonymous bisa login bersamaan.

# Run standalone? vsftpd can run either from an inetd or as a standalone

# daemon started from an initscript.

listen=YES

# Allow anonymous FTP? (Beware – allowed by default if you comment this out).

anonymous_enable=YES

# Uncomment this to allow local users to log in.

local_enable=YES

# Uncomment this to enable any form of FTP write command.

write_enable=YES

# Default umask for local users is 077. You may wish to change this to 022,

# if your users expect that (022 is used by most other ftpd’s)

local_umask=022

# Activate directory messages – messages given to remote users when they

# go into a certain directory.

dirmessage_enable=YES

# Activate logging of uploads/downloads.

xferlog_enable=YES

# Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).

connect_from_port_20=YES

anon_root=/media/ftp

Kurang lebih seperti itu file konfigurasi vsftpd saya. Opsi anon_root untuk mendeklarasikan folder chroot untuk user anonymous. Selebihnya silahkan disesuaikan.

Sumber : http://nugrahadi.pramono.info/2008/07/17/ftp-server-di-debian-menggunakan-vsftpd/

————————————————————————————-

3. DNS Server di Debian

————————————————————————————-

Sebelum membuat DNS server kita harus terlebih dahulu memounting cdrom dengan cara seperti dibawah ini:

# mount /dev/hda /media/cdrom

Setelah memounting cdrom kita harus terlebih dahulu menginstall BIND9.dan hal ini dapat dilakukan dengan 2 cara sbb :

1. # Aptitude [enter]

lalu kita pilih Not installed packges

lalu tekan untuk melakukan pencarian dan ketikkan BIND9

2.ketikkan

# apt-get install BIND9

# cd /etc/bind

# pico named.conf

lalu tepat dibawah perintah ini anad harus menambahkan perintah yang dicetak tebal

zone “127.in-addr.arpa” {

type master;

file “/etc/bind/db.127”;

};

zone “debian.com.” {

type master;

file “/var/cache/bind/db.debian”; [ lokasi penyimpanan ]

zone “192.in-addr.arpa” {

type master;

file “/var/cache/bind/db.192”;

};

setelah selesai mengedit file lalu save [CTRL] + [x] – Y

lalu copydb.127dan db.local menjadi db.192 dan db.debian kemudian pindahkan dengan cara

#cp db.127 db.192

#mv db.192 /var/cache/bind/

#cp db.local db.debian

#mv db.debian /var/cache/bind/

setelah itu kita edit db.192 dengan cara

#pico db.192 (enter)

$TTL 604800

@ IN SOA debian.com. root.debian.com

1 ; serial

604800 ; refresh

86400 ; retry

2419200 ; expire

604800 ; negative cache TTL

;

@ IN NS debian.com

1.5.168 IN PTR debian.com

www IN PTR debian.com

setelah selesai mengedit file lalu save [CTRL] + [x] – Y

setelah itu kita edit db.debian dengan cara

#pico db.debian (enter)

$TTL 604800

@ IN SOA debian.com. root.debian.com

2 ; serial

604800 ; refresh

86400 ; retry

2419200 ; expire

604800 ; negative cache TTL

;

@ IN NS debian.com

@ IN A 192.168.5.1

www IN A 192.168.5.1

setelah selesai mengedit file lalu save [CTRL] + [x] – Y

catt: untuk ip dan alamat web site anda boleh menggunakan yang lainya tidak tergantung pada tuliasan diatas

kemudian restart bind9 dengan perintah

#/etc/init.d/bind9 restart

jika setelah dienter tidak ada failed makam kemungkinan anda berhasil untuk memastikan ping kealamat yang tadi

#ping http://www.debian.com

————————————————————————————-

4. Web Server di Debian

————————————————————————————-

Linux merupakan SO yang stabil dan banyak digunakan untuk keperluan webserver. teknologi yang banyak digunakan dalam membangun web server adalah LAMP (linux,apache,mysql, dan php)

INSTALASI

1. bertindak sebagai root

2. instal webserver apache2

debian:~# apt-get install apache2

Reading package lists… Done

Building dependency tree… Done

The following extra packages will be installed:

apache2-mpm-worker apache2-utils apache2.2-common libapr1 libaprutil1 libpq4

libsqlite3-0

The following NEW packages will be installed:

apache2 apache2-mpm-worker apache2-utils apache2.2-common libapr1

libaprutil1 libpq4 libsqlite3-0

0 upgraded, 8 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.

Need to get 2428kB of archives.

After unpacking 6300kB of additional disk space will be used.

Do you want to continue [Y/n]?

y

Get:1 http://kambing.ui.edu stable/main libapr1 1.2.7-8.2 [109kB]

Get:2 http://kambing.ui.edu stable/main libpq4 8.1.13-0etch1 [284kB]

Get:3 http://kambing.ui.edu stable/main libsqlite3-0 3.3.8-1.1 [194kB]

Get:4 http://kambing.ui.edu stable/main libaprutil1 1.2.7+dfsg-2 [68.5kB]

Get:5 http://kambing.ui.edu stable/main apache2-utils 2.2.3-4+etch6 [344kB

3. setelah apache terinstal. buktikan dengan membuka web browser dan buka halaman

http://localhost,

atau jika dns sudah terinstal sebelumnya anda dapat menuliskan alamat webnya contoh

http://www.debianmaros.org,

dan akan terlihat tampilan berikut :

3. anda dapat melihat file-file web dalam folder /var/www/apache2-default

4. instal php5

debian:~# apt-get install php5

5. buatlah file baru dengan nama cobacoba.php

debian:~# nano /var/www/cobacoba.php

6. tuliskan kalimat berikut di dalamnya

7. jalankan web browser, dan buka halaman web anda

http://www.debianmaros.org/cobacoba.php

8. instal php5-mysql

debian:~# apt-get install php5-mysql

Reading package lists… Done

Building dependency tree… Done

The following extra packages will be installed:

libmysqlclient15off mysql-common

The following NEW packages will be installed:

libmysqlclient15off mysql-common php5-mysql

0 upgraded, 3 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.

Need to get 1911kB of archives.

After unpacking 4289kB of additional disk space will be used.

Do you want to continue [Y/n]?

y

Get:1 http://kambing.ui.edu stable/main mysql-common 5.0.32-7etch6 [54.2kB]

Get:2 http://kambing.ui.edu stable/main libmysqlclient15off 5.0.32-7etch6 [1792k

9. instal mysql-server

debian:~# apt-get install mysql-server

Reading package lists… Done

Building dependency tree… Done

The following extra packages will be installed:

libdbd-mysql-perl libdbi-perl libnet-daemon-perl libplrpc-perl

mysql-client-5.0 mysql-server-5.0

Suggested packages:

dbishell libcompress-zlib-perl tinyca

The following NEW packages will be installed:

libdbd-mysql-perl libdbi-perl libnet-daemon-perl libplrpc-perl

mysql-client-5.0 mysql-server mysql-server-5.0

0 upgraded, 7 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.

Need to get 33.4MB of archives.

After unpacking 86.9MB of additional disk space will be used.

Do you want to continue [Y/n]?

y

Get:1 http://kambing.ui.edu stable/main libnet-daemon-perl 0.38-1.1 [45.8kB]

Get:2 http://kambing.ui.edu stable/main libplrpc-perl 0.2017-1.1 [34.9kB]

Get:3 http://kambing.ui.edu stable/main libdbi-perl 1.53-1etch1 [676kB]

10. buat password untuk mysql

debian:~# mysqladmin -u root password

Passwordmu

11. konfigurasi file php.ini dengan mengetikkan

#nano /etc/php5/apache2/php.ini

12. carilah baris ; extension=mysql.so, …..(pake ctrl+w) untuk search kalimat, lalu ketik mysql.so ……..hilangkan tanda titik koma (;) didepannya hingga menjadi extension=mysql.so

13. restart apache

debian:~# /etc/init.d/apache2 restart

14. jika mysql telah terinstal, lakukan pengetesan dengan masuk ke mysql

debian:~# mysql -u root -p

Enter password:

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.

Your MySQL connection id is 10

Server version: 5.0.32-Debian_7etch6-log Debian etch distribution

Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.

mysql>

15. instal phpmyadmin

debian:~# apt-get install phpmyadmin

Reading package lists… Done

Building dependency tree… Done

Recommended packages:

php5-mcrypt php4-mcrypt php5-gd php4-gd

The following NEW packages will be installed:

phpmyadmin

0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.

Need to get 3608kB of archives.

After unpacking 14.1MB of additional disk space will be used.

Get:1 http://kambing.ui.edu stable/main phpmyadmin 4:2.9.1.1-8 [3608kB]

16. konfigurasi file apache2.conf

debian:~# nano /etc/apache2/apache2.conf

17. pada file apache2.conf tsb, buat sebuah alias baru bernama “phpmyadmin” dan diarahkan ke /usr/share/phpmyadmin dengan menggunakan kode

Alias /phpmyadmin “/usr/share/phpmyadmin/”

Options Indexes MultiViews

AllowOverride None

order allow,deny

Allow from all

18. aksek phpmyadmin melalui web browser dengan mengetikkan pada halaman web

http://www.debianmaros.org/phpmyadmin/index.php

19. tuliskan user dan passwordnya sehingga akan muncul tampilan berikut :

————————————————————————————-

5. Mail Server di Debian Woody

————————————————————————————-

Instalasi Mailserver pada Debian Woody

Panduan ini ditujukan sebagai tutorial kecil-kecilan pembuatan email server dengan memanfaatkan paket-paket yang tersedia pada Debian Woody. Dokumen ini (mencoba) menjelaskan cara instalasi qmail (+patch), vpopmail, courier-imap, squirrellmail, clamav dan beberapa konfigurasi yang diperlukan.

1. Instalasi Qmail

Debian Woody menyediakan paket qmail-src yang berisi source code qmail yang telah dilengkapi dengan build-script yang memudahkan anda dalam melakukan kompilasinya. Paket source qmail ini juga telah dilengkapi dengan patch QMAILQUEUE yang memungkinkan anda untuk mengubah isi queue sebelum suatu mail dikirimkan.

Selain qmail-src itu sendiri, qmail juga membutuhkan ucspi-tcp yang juga disertakan pada Debian Woody dengan nama paket ucspi-tcp-src. Paket ini bertugas sebagai TCP Server yang mengatur koneksi jaringan yang dilakukan oleh qmail.

Instalasi kedua paket di atas dapat dilakukan dengan cara:

root:~# apt-get install qmail-src uscpi-tcp-src

Setelah kedua paket di atas terinstall kita akan mengcompile ucspi-tcp terlebih dahulu, baru setelah itu kita melakukan kompilasi pada qmail.

root:~# build-ucspi-tcp

Anda akan diminta memasukkan direktori untuk melakukan kompilasi (defaultnya /tmp/ucspi-tcp). Ikuti perintah pada layar, dan setelah selesai anda akan mendapatkan file ucspi-tcp_0.88-5_i386.deb yang dapat langsung anda install.

root:~# dpkg -i /tmp/ucspi-tcp/ucspi-tcp_0.88-5_i386.deb

Ada beberapa patch yang diperlukan untuk membangun binary qmail yaitu:

1. qmail-1.03-maxrcpt.patch: Digunakan untuk membatasi jumlah penerima per email. RFC2821 menyatakan bahwa suatu MTA harus dapat menerima setidaknya 100 penerima untuk tiap mail, namun boleh juga bila kita tidak ingin menerimanya. Pembatasan ini berguna untuk mengurangi spam.

2. qmail-1.03-mfcheck.3.patch: Digunakan untuk menolak email bila domain pengirim tidak valid.

3. qmail-1.03-quotas-1.1.patch: Digunakan untuk menset “over quota” sebagai hard error. Tanpa patch ini, “over quota” pada alamat tujuan hanya menghasilkan soft error sehingga pesan akan secara terus menerus dikirimkan hingga umur maksimal pada queue tercapai.

4. qmail-date-localtime.patch: Berguna agar qmail menggunakan format date lokal pada header email yang dikirimkan.

5. qmail-smtpd-auth: Memaksa user untuk login sebelum mengirim email. Hal ini berguna untuk menghindari pengiriman email yang dilakukan oleh virus/worm.

Beberapa patch di atas telah digabung oleh John M. Simpson (jms1@spamcop.net) menjadi 1 patch yaitu qmail-1.03-jms1.4a.patch yang dapat didownload dari http://www.jms1.net/qmail/qmail-1.03-jms1.4a.patch.

Catatan: Pastikan bahwa sebelum proses kompilasi dimulai IP Address dan domain mailserver anda telah terdaftar pada Domain Name Server yang anda gunakan. Bila belum segera hubungi administrator jaringan anda, atau bila andalah administrator jaringannya segera tambahkan entry mailserver pada DNS.

Di sini diasumsukan bahwa patch yang sudah anda download berada pada direktori /tmp, dan kompilasi dilakukan pada direktori /tmp/qmail.

root:~# build-qmail

This script unpacks the qmail source into a directory, and

compiles it to produce a binary qmail*.deb file.

The directory where this is done will end up containing the source

and package files for the qmail binary package, along with a

directory containing the unpacked source.

Enter a directory where you would like to do this [/tmp/qmail]

dpkg-source: extracting qmail in qmail-1.03

dpkg-source: extracting qmail in qmail-1.03

Binary package qmail will be compiled now

If you want to apply a custom patch, switch to another console and do it now

This can take long time, depending on your machine

Press ENTER to continue…

Jangan tekan ENTER, buka shell lagi, dan lakukan patch pada qmail.

root:~# cd /tmp/qmail/qmail-1.03

root:/tmp/qmail/qmail-1.03# patch -p1 < /tmp/qmail-1.03-jms1.4a.patch Anda akan mendapatkan beberapa error, betulkan dengan cara mengkopikan isi file Makefile.rej dan qmail-smtpd.c.rej secara manual (caranya? silakan tanya tetangga, atau tanya ke mbah google). Setelah anda membetulkannya tekan ENTER untuk memulai proses kompilasi. Setelah proses kompilasi selesai anda akan mendapatkan file /tmp/qmail/qmail_1.03-24_i386.deb pada direktori /tmp/qmail. File ini dapat langsung diinstall pada banyak komputer tanpa harus melakukan kompilasi ulang. root:~# dpkg -i /tmp/qmail/qmail_1.03-24_i386.deb Bila proses instalasi qmail gagal mendeteksi domain yang anda gunakan, isikan nama domain untuk mailserver anda pada file /var/qmail/control/me dengan cara mengedit file tersebut secara langsung atau dengan mengeksekusi perintah: root:~# echo “nama.domain.anda” > /var/qmail/control/me

Setelah instalasi selesai jangan lupa untuk memasukkan domain yang akan ditangani pada /var/qmail/control/rcpthosts. Hal ini ditujukan agar mailserver anda tidak menjadi mail server open relay yang dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggugjawab.

Jangan lupa untuk memeriksa isi file /etc/tcp.smtp untuk menentukan network mana saja yang dapat menggunakan mailserver anda. Secara default, isi dari file ini adalah:

127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=””

Anda dapat mengubah isi file itu menjadi:

127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=””

[IP Network Anda]:allow,RELAYCLIENT=””

:allow

Dengan konfigurasi semacam itu maka semua email yang berasal dari localhost dan dari network anda dapat menggunakan mailserver ini untuk mengirim email ke mana saja, sedangkan dari luar kedua network tersebut hanya dapat menggunakan mailserver ini untuk mengirimkan email ke alamat-alamat pada domain yang anda sebutkan pada /var/qmail/control/rcpthosts. Perbedaan dari kedua model perilaku ini ditentukan oleh RELAYCLIENT=””. Opsi variabel ini menyebabkan network yang menyandangnya mempunyai hak untuk menggunakan mailserver ini untuk mengirim email ke alamat apa pun (tidak hanya pada yang disebutkan pada /var/qmail/control/rcpthost).

Setelah anda mengubah isi /etc/tcp.smtp jangan lupa untuk membangun databasenya dengan menjalankan perintah:

root:~# tcprules /etc/tcp.smtp.cdb /etc/tcp.smtp.tmp < /etc/tcp.smtp Hal terakhir yang kini harus anda lakukan adalah mengubah perilaku penyimpanan qmail untuk menggunakan format Maildir. Qmail hasil kompilasi Debian tidak memerlukan supervise script dan daemontools melainkan mengunakan file /etc/init.d/qmail seperti halnya server lain yang terdapat pada Debian. Untuk itu anda dapat mengubah file tersebut pada bagian alias_empty=”|/usr/sbin/qmail-procmail” menjadi alias_empty=”./Maildir/”. Setting ini kira-kira terdapat pada baris ke-14 dan 15. Setelah itu anda dapat menjalankan (start)/menghentikan (stop) dan merestart qmail dengan perintah: root:~# /etc/init.d/qmail [start|stop|restart] Anda dapat mencoba mailserver baru anda dengan menggunakan telnet seperti yang digambarkan pada potongan program di bawah ini. root:~# telnet localhost 25 Trying 127.0.0.1… Connected to localhost. Escape character is ‘^]’. 220 exp1.its.ac.id ESMTP MAIL FROM:

250 ok

RCPT TO:

250 ok

DATA

354 go ahead

ketik pesan anda di sini

dan setelah selesai akhiri dengan tanda titik (.)

.

250 ok [angka aneh]

Bila anda mendapatkan jawaban seperti di atas itu berarti mailserver anda sudah berjalan dengan baik. Selamat! Silakan bikin kopi, minum dan istirahat sebentar, instalasi qmail telah selesai.

2. Instalasi Vpopmail

Vpopmail adalah suatu program yang memungkinkan sebuah mailserver menangani banyak domain dan banyak user tanpa harus membuat user entry pada /etc/passwd. Tiap domain dapat mempunyai satu account postmaster sendiri dengan password yang berbeda. Instalasi vpopmail tidak membuat kita harus mengubah setting pada qmail karena setting tersebut akan ditangani oleh proses instalasi vpopmail secara otomatis.

Selain untuk tujuan di atas, vpopmail juga menyertakan pop3 server yang memungkinkan kita untuk mendownload email-email yang ada di server ke mail client yang ada di komputer lokal anda, misal: Outlook Express atau Mozilla. Fasilitas ini membantu anda untuk menghindari penuhnya mailbox anda di mailserver, sehingga email yang dikirim untuk anda tidak akan bouncing.

Untuk menginstall paket ini anda tidak harus menginstall terlebih dahulu seperti pada instalasi qmail dan ucspi-tcp, namun dapat langsung menginstall dari .deb yang ada. Untuk dapat menginstall dengan menggunakan apt-get tambahkan baris berikut pada file /etc/apt/sources.list anda.

deb http://debian.its.ac.id/other woody vpopmail

Anda dapat memilih beberapa backend penyimpanan informasi username, di antaranya adalah:

1. cdb: Penyimpanan dilakukan dengan menggunakan file cdb.

2. mysql: Penyimpanan dilakukan dengan menggunakan database mysql.

3. lmysql: Sama dengan mysql namun dengan tambahan dukungan Large Site.

4. pgsql: Penyimpanan dilakukan dengan menggunakan database PostgreSQL.

5. oracle: Peyimpanan dilakukan dengan menggunakan database oracle.

Untuk menginstall vpopmail, ketik perintah di bawah ini. Nantinya, segala macam ketergantungan/dependencies akan ikut terinstall secara otomatis. Backend authentikasi yang secara default terinstall adalah cdb.

root:~# apt-get install vopomail-bin

Ada beberapa perintah dasar yang disediakan oleh vpopmail. Perintah-perintah ini adalah perintah dasar yang umum dipakai dalam manajemen suatu domain beserta


PERHITUNGAN SUBNETING

19/12/2009

Perhitungan subneting

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:

Subnet Mask Nilai CIDR

255.128.0.0 /9

255.192.0.0 /10

255.224.0.0 /11

255.240.0.0 /12

255.248.0.0 /13

255.252.0.0 /14

255.254.0.0 /15

255.255.0.0 /16

255.255.128.0 /17

255.255.192.0 /18

255.255.224.0 /19

Subnet Mask Nilai CIDR

255.255.240.0 /20

255.255.248.0 /21

255.255.252.0 /22

255.255.254.0 /23

255.255.255.0 /24

255.255.255.128 /25

255.255.255.192 /26

255.255.255.224 /27

255.255.255.240 /28

255.255.255.248 /29

255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:

Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host

Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya. Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192

Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193

Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254

Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.

Subnet Mask Nilai CIDR

255.255.255.128 /25

255.255.255.192 /26

255.255.255.224 /27

255.255.255.240 /28

255.255.255.248 /29

255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.

Subnet Mask Nilai CIDR

255.255.128.0 /17

255.255.192.0 /18

255.255.224.0 /19

255.255.240.0 /20

255.255.248.0 /21

255.255.252.0 /22

255.255.254.0 /23

255.255.255.0 /24

Subnet Mask Nilai CIDR

255.255.255.128 /25

255.255.255.192 /26

255.255.255.224 /27

255.255.255.240 /28

255.255.255.248 /29

255.255.255.252 /30

Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host

Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

Alamat host dan broadcast yang valid? Subnet

172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0

Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1

Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254

Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255

Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet

Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host

Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)

Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet

172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 … 172.16.255.128

Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 … 172.16.255.129

Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254

Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 … 172.16.255.255

Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.

Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.

nalisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet

Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host

Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.

Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet

10.0.0.0 10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0

Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1

Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254

Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255

Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya

Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2.by tikus listrik


Kamus Komputer

19/12/2009

Istilah Komputer

10 BaseT Bagian dari standar asli IEEE 802.3, 10 BaseT adalah spesifikasi Ethernet 10Mbps baseband yang menggunakan dua pasang kabel yang saling terbelit (twisted pair), kabel kategori 3, 4 atau5-mengunakan satu pasang kabel yang saling menerima. 10 BaseT mempuyai sebuah batas jarak sekitar 100 meter per segmen.lihat juga: Ethernet dan IEEE 802.3.

100 BaseT Berdasarkan standar IEEE 802.3u, 10 BaseT adalah spesifikasi Fast Ethernet untuk baseband 100Mbps yang menggunakan kabel UTP. 100BaseT mengirimkan link pulses (yang berisi lebih banyak informasi  dibandingkan yang digunakan 10BaseT) melalui network ketika tidak ada lalu lintas data. Lihat juga: 10BaseT, Fast Ethernetdan IEEE 802.3.

100 BaseTX Berdasarkan standar IEEE 802.3u,  100BaseTX adalah spesifikasi Fast Ethernet baseband100Mbps yang menggunakan dua kabel UTP atau STP. Kabel pasangan data menerima data; pasangan kedua mengirim data. Untukmemastikan waktu sinyal yang tepat, sebuah segmen 100BaseTX panjangnya tidak bisa melibihi dari 100 meter.

Acknowledgment Vertifikasi yang dikirimkan oleh suatu peralatan network ke peralatan lainnya untuk menandakan bahwa sebuah kejadian telah terjadi. Bisa disingkat menjadi ACK. Berlawanan dengan : NAK.

ANSI American National Standards institute: Organisasi yan tediri dari perusahaan, pemerintahan, dan anggota-anggota sukarela yang mengkordinasikan kegiatan-kegiatan yang berhuungan dengan standar, menyetujui standar nasional Amerika Serika, dan mengembangkan posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar internasional. ANSI membantu dalam pembuatan standar internasional dan Amerika Serikat untuk bidang seperti komunikasi, networking, dan berbagai bidang teknik. ANSI telah mempublikasikan lebih dari 13.000 standar, untuk produk-produk rekayasa dan teknologi, mulai dari ulir sekrup sampai protocol networking. ANSI adalah anggota dari the intertational Electrotechnical commission (IEC) dan Intertational Organization for standardization (iso)

Aplication layer Layer Application. Layer ke-7 dari model network OSI, menyediakan 16-bit tunggal  layanan-layanan untuk prosedur-prosedur aplikasi (seperti electronic mail atau transfer file) yang berada diluar model OSI. Layer ini memilih dan menentukan ketersediaan  dari partner komunikasi dan juga sumber daya yang diperlukan untk membuat koneksi, mengkordinasikan aplikasi-aplikasi yang berpasangan,dan membentuk sebuah kesepakatan terhadap prosedur-prosedur untuk mengendalikan integritas data dan error recovery. Lihat juga : Data link layer, Network layer, physical layer, Session layer , dan transport layer.

ARP Address Resolution Protocol. Didefinisikan di RFC 286, merupakan protocol yang melacak alamat IP ke alamat MAC.

ASCII American standard Code for Information Interchange. Sebuah kode 8-bit untuk merepresentasikan karakter-karakter,terdiri dari 7 bit data ditambah 1 bit parity.

ASICs Application-spesific Integrated Circuit. Digunakan di switch layer 2 untuk membuat keputusan filtering. ASIC melihat ke dalam tabel filterdari alamat-alamat MAC dan menentukan port mana yang akan dituju oleh alamat hardware tujuan dai sebuah alamat hardware yang diterima. Frame akan diizinkan untuk melaui segmen itu saja. Jika alamat hardware tidak diketahi, frame akan di forward ke semua port.

Auto-detectmechanism Digunakan di sebuah switch, hub, dan kartu interface Ethernet,untuk menentukan duplex dan kecepatan yang di gunakan.

Auto duplex Sebuah setting pada peralatan layer 1 dan layer 2 yang menset duplex dari sebuah port pada switch atau hub secara otomatis.

Backbone Bagian dasar dari network angen menyediakan jalur utama untuk lalu lintas yan dikirimkan ke dan mulai dari network lain.

Bandwidth selisih antara frekuensi tertingi dan terendah yang digunakan oleh sinyal network. Lebih umum, ia mengacu pada kapasitas throughput yang diukur pada sebuah protocol atau media network.

Baseband Sebuah fitur dari teknologi network yang menggunakan hanya satu pembawa (carrier) fekuensi. Contohnya adalah Ehernet .Juga disebut “narrowband (pita sempit)”.Bandingkan dengan : broadband.

Baud Sinonim dari bit per second (bps) , jika setiap elemem sinyal menyatakan 1 bit. Baud adalah sebuah satuan dari kecepatan persinyalan yang ekivalen dengan jumlah elemen sinyal yang terpisah yang ditransmisikan per detik.

Binary Sebuah metode penomoran dengan 2 kharakter yang menggunakan satu dan nol.Sistem penomoran binary mendasari semua pernyataan digital dari informasi.

Bit sebuah digit binary , mempunyai nilai 1 atau 0. delapan bit membetuk sebuah byte.

Bridge Sebuah alat untuk menghbungka dua segmen dari sebuah network dan mentransmisikannya paket-paket diantaranya. Kedua segmen harus menggunakan protocol yang identik untuk berkomunikasi. Bridge berfungsi pada layer Data Link, layer ke-2 dari model referensi OSI. Tujuan dari sebuah brdge adalah untuk menyaring, mengirmkan atau melakukan broadcast pada setiap frame yang dating, berdasarkan alamat MAC dari frame tersebut.

Broadband Sebuah metodologi transmisi untuk melakukan multiplexing terhadap beberapa sinyal yang berbeda ke dalam satu kabel. Dalam telekomunikasi, broadband diklarifikasikan sebagai kanal apapun dengan bandwidth lebih dari 4 kHz (atau disebut voice grade dalam teknologi VLAN), ia diklsifikasika sebagai sebuah kabel koaksial dimana snyal analog digunakan. Juga disebut “ wideband (pita lebar).”

Broadcast Sebuah frame data atau paket yang ditransmisikan ke semua node pada segmen network local (seperti didefinisikan oleh broadcast domain). Broadcast dikenal dari alamat broadcast-nya, yang merupaka sebuah network dan alamat tujuan dengan semua bit di-on-kan (bernilai 1). Juga disebut “local broadcast.” Badingkan dengan : directed broadcast.

Broadcast address Digunakan dalam pengalamatan logical dan pengalamatan hardware. Dalam pengalamatan logical, alamat-alamat host akan menjadi 1 semua. Dengan pengalamatan hardware, alamat hardware akan menjadi satu semua dalam binary (atau semua F dalam bilangan hexadecimal).

Broadcast domain Sebuah group dali peralatan-peralatan yang menerima frame broadcast yang dimlai atau dikirim dari alat apapun di group itu. Karena router tidak memforward frame broadcast, broadcast tidak diforward daro satu broadcast domain ke broadcast domain lain.

Broadcast (multi-access) networks Network broadcast (multi access) seperti Ethernet memungknkan beberapa alat untuk dihubugkan ke (atau mengakses) network yang sama, dan uga menyediakan sebuah kemampuan broadcast dimana sebuah paket tinggal dikirimkan ke semua node di network tersebut.

Broadcast strom Sebuah kejadian yang tidak diiginkan pada network yang disebabkan ole transmisi secara serentak dari sejumlah broadcast yang melalui segmen network tersebut. Kejadian seperti ini dapat membuat bandwidth network kewalahan, yang mengakibatkan time-out.

Buffer Sebuah area penyimpanan yang menangai data ketika data itu dala transit. Buffer digunakan ntuk menerima atau menyimpan pengiriman yang sporadic dari data-data yang membesar, basanya diterima dari sebuah alat yang lebih cepat, untk mengkompensasi varias-variasi dalam kecepatan pemrosesan. Informasi yang dating disimpan sampai semuaya diterima sebelum mengirimkan data. Juga dikenal sebagai sebuah “information buffer”.

Bus topology sebuah arsitektur LAN linear dimana transmisi dari beberapa station pada network dibuat kembali sepanjang sebuah medium dan diterima oleh semua station lain. Bandingkan dengan: ring topology dan star topology

Byte delapan bit. Lihat juga: octet.

CD carrier detect: sebuah sinyal yang mengindikasikan bahwa sebuah interface sedang aktif atau bahwa sebuah koneksi yang dihasilkan oleh sebuah modem telah dibuat.

CDP Cisco Discovery Protocol. Protokol proprietary Cisco yang digunakan untuk memberitahuakan sebuah alat Cisco tetangga tantang type hardware, versi software dan interface aktif yang sedang digunakan oleh alat Cisco. CDP menggunakan sebuah alat frame SNAP di antara eralata dan tidak bisa di route.

Checksum Sebuah pengujian untuk memastikanintegitas dari data yang dikirimkan. Merupakan sebuah angka yang dihitung dari serangkaian nilai yang diambil melalui sederetan fungs-fungsi metematika, secara khusus ditempatkan pada akhir dari data dari mana ia itung, dan kemudian dihitung-ulang pada ujung penerima untuk verifikasi. Bandingkan dengan: CRC.

compression Sebuah teknik untuk mengirimkan lebih banyak data melalui sebuah link dibandingkan data yang secara normal diperbolehkan dengan cara mempresentasikan string-string data yang berulang dengan sebuah penanda tunggal (single marker).

congestion lalu lintas network yang melampaui kemampuan network menanganinya.

Connectionless Transfer data yang terjadi tanpa menciptakan sebuah rangkaian virtual. Memiliki overhead yang rendah, menggunakan pengiriman best-effort (usaha terbaik), dan tidak dapat diandalkan. Berlawanan dengan: connection-oriented. Lihat juga: virtual circuit.

connection-oriented Metode transfer data yang membuat sebuah rangkaian virtual sebelum data ditransfer. Menggunakan acknowledgment dan flow control untuk transfer data yang dapat diandalkan. Berlawanan dengan: connectionless. Lihat juga: virtual circuit.

console port Biasanya sebuah port RJ-45 (modular 8-pin) pada sebuah router dan switch Cisco yang memungkinkan kemampuan Command-Line Interface.

core layer Layer inti. Layer teratas dalam model hierarkis tiga-layer Cisco, yang membantu anda merancang, membangun, dan memelihara network-network hierarkis Cisco. Layer ini melewatkan paket-paket dengan cepat ke alat-alat layer distribusi saja. Tidak ada packet filtering yang akan terjadi pada layer ini.

Collision

Adalah suatu kondisi yang terjadi bila dua buah device mengirim data pada saat yang bersamaan. Akibat dari kejadian ini adalah hilangnya data.

CRC cyclic redundancy check: Sebuah metodologi yang mendeteksi error-error, dimana penerima frame membuat sebuah perhitungan dengan cara membagi isi dari frame dengan sebuah pembagi binary utama dan membandingkan sisa pembagian dengan sebuah nilai yang disimpan dalam frame oleh node pengirim. Berlawanan dengan: checksum.

crossover cable Jenis kabel Ethernet yang menghubungkan sebuah switch dengan switch, host dengan host, hub dengan hub, atau switch dengan hub.

CSMA/CD Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection: Sebuah teknologi yang didefinisikan oleh komite IEEE 802.3 Ethernet. Setiap alat mendeteksi untuk merasakan sebuah sinyal digital pada kabel sebelum melakukan tranmisi. Juga, CSMA/CD memungkinkan semua alat pada network untuk berbagi kabel yang sama, tetapi hanya memungkinkan satu transmisi pada satu saat. Jika dua alat melakukan transmisi pada saat bersamaan, sebuah tabrakan frae akan terjadi dan sebuah pola jamming (pengacau) akan dikirimkan: alat akan berhenti melakukan transmisi, menunggu selama waktu tertentu atau selama waktu yang ditentukannya sendiri secara acak, dan kemudian mencobanya melakukan transmisi lagi.

CSU channel service unit: Sebuah mekanisme digital yang menghubungkan peralatan pengguna-akhir (end-user) ke loop telepon digital local. Sering disebut bersama dengan data service unit sebagai CSU/DSU. Lihat juga: DSU.

CSU/DSU channel service unit/ data service unit: Alat layer Physical yang digunakan dalam WAN unuk mengkonversi sinyal digital CPE menjadi apa yang dimengerti oleh switch di provider. Sebuah CSU/DSU biasanya adalah sebuah alat yang terhubung ke sebuah jack RJ-45 (modular 8-pin), yang disebut sebagai titik demarkasi.

data circuit-terminating equipment DCE digunakan untuk menyediakan clocking untuk perlengkapan DTE.

data encapsulation Proses dimana informasi pada sebuah protocol dibungkus, atau dimasukkan, dalam bagian data dari protocol lain. Dalam model referensi OSI, setiap layer mengenkapsulasi layer yang berada langsung diatasnya ketika data berpindah menuruni susunan protocol.

data frame Enkapsulasi Protocol Data Unit pada layer Data Link dari model referensi OSI. Mengenkapsulasi paket-paket dari layer Network dan mempersiapkan data untuk trasmisi pada sebuah media network.

datagram Sebuah koleksi logical dari informasi yang ditransmisikan sebagai sebuah unit layer Network diatas sebuah medium tanpa menggunakan sebuah rangkaian virtual yang sudah di buat sebelumnya. Datagram IP telah menjadi unit informasi primer dari internet. Pada layer-layer yang berbeda dari model referensi OSI, istilah cell, frame, message, packet, dan segment juga mendefinisikan pengelompokan informasi logical ini.

Data Link Control Layer Layer 2 dari model arsitektur SNA, bertanggung jawab untuk transmisi data melalui sebuah link fisikal tertentu dan bias dibandingkan dengan layer Data Link pada model OSI.

Data Link layer Layer 2 dari model referensi OSI, ia memastikan transmisi data yang bisa dipercaya melalui sebuah link fisikal dan terutama berkaitan dengan pengalamatan fisikal, disiplin line, topologi network, pemberitahuan error, pengiriman frame yang berurutan, dan flow control. IEEE membagi lebih lanjut layer ini menjadi sublayer MAC dan sublayer LLC. Juga dikenal sebagai link layer. Dapat dibandingkan dengan layer data link control dari model SNA. Lihat juga: Application layer, LLC, MAC, Network layer, Physical Layer, Presentation Layer, Session Layer, dan Transport Layer.

Data terminal equipment Lihat: DTE.

DCE data communications equipment (seperti didefinisikan oleh EIA) atau data circuit-terminating equipment (seperti didefinisikan oleh ITU-T): Mekanisme dan link dari sebuah network komunikasi yang menyusun bagian network dari interface user-ke-network, seperti modem. DCE menyediakan koneksi fisikal ke network, meneruskan lalu lintas network dan menyediakan sebuah sinyal clocking untuk melakukan sinkronisasi transmisi data antara alat-alat DTE dan DCE. Bandingkan dengan: DTE.

de-encapsulation Teknik yang digunakan oleh protocol-protokol ber-layer dimana sebuah layer menghapus informasi header dari Protocol Data Unit dari layer di bawahnya. Lihat: encapsulation.

default route Entri pada routing table statis yang digunakan untuk mengarahkan frame-frame yang hop selanjutnya tidak terdapat di routing table.

delay Waktu yang lewat antara inisiasi transaksi dari pengirim dengan respons pertama yang diterimanya. Juga, waktu yang diperlukan untuk memindahkan sebuah paket dari sumbernya ke tujuannya melalui sebuah jalur. Lihat juga: latency.

demultiplexing Proses mengkonversi sebuah sinyal multiplexed, yang terdiri dari lebih dari satu stream input, kembali menjadi stream output yang terpisah. Lihat juga: multiplexing.

destination address Alamat untuk peralatan network yang akan menerima sebuah paket.

directed broadcast Sebuah frame data atau paket yang ditransmisikan ke sebuah kumpulan node tertentu pada sebuah segmen network remote. Directed broadcast, atau broadcast yang diarahkan, diketauhi dari alamat broadcast-nya, yang merupakan sebuah alamat subnet tujuan dengan semua bit host di-on-kan.

distribution layer Layer tengah dari model hierarkis tiga-layer Cisco, yang membantu Anda merancang, menginstal, dan memelihara network hierarkis Cisco. Layer ini adalah titik dimana peralatan layer Akses melakukan hubungan. Routing dilakukan di layer ini.

DSU data service unit: Alat ini digunakan untuk mengadaptasi interface fisikal pada sebuah mekanisme data terminal equipment (DTE) ke sebuah fasilitas transmisi seperti T1 atau E1, dan juga bertanggung jawab untuk timing atau pengaturan waktu sinyal. Ia biasanya dikelompokkan dengan channel service unit dan disebut sebagai CSU/DSU. Lihat juga: CSU.

DTE data terminal equipment: Semua alat yang berlokasi di sisi user dari sebuah interface user-network yang bertindak sebagai sebuah destinasi, sebuah sumber, atau keduanya. DTE meliputi alat-alat seperti multiplexer, router, penerjemah protocol, dan computer. Koneksi ke sebuah network data dilakukan melalui data communication equipment (DCE) seperti modem, menggunakan sinyal-sinyal clocking yang dihasilkan oleh alat itu. Lihat juga: DCE

encapsulation Teknik yang digunakan oleh protocol ber-layer dimana sebuah layer menambahkan informasi header ke Protocol Data Unit (PDU) dari layer di atasnya. Sebagai contoh, dalam terminology internet, sebuah paket akan berisi sebuah header dari layer Data Link, diikuti oleh sebuah header dari layer Network (IP), diikuti oleh sebuah header dari layer Transport (TCP), kemudian diikuti oleh data protokol aplikasi.

encryption Konversi informasi ke dalam sebuah bentuk yang di acak yang secara efektif menyamarkannya untuk mencegah akses yang tidak diizinkan. Semua skema enkripsi mengunakan beberapa algoritma yang sudah ditentukan dengan baik, yang mana dibalik pada ujung penerima dengan menggunakan algoritma yang berlawanan yang dikenal sebagai decryption.

Ethernet Sebuah spesifikasi LAN baseband yang dibuat oleh Perusahaan Xerox Corporation dan kemudian ditingkatkan melalui usaha gabungan antara Xerox, Digital Equipment Corporation, dan Intel. Ethernet sama dengan standar seri IEEE 802.3 dan, menggunakan CSMA/CD, beroperasi pada beberapa jenis kabel pada 10 Mbps. Juga disebut: Ethernet DIX (Digital/Intel/Xerox). Lihat juga: 10BaseT, Fast Ethernet, dan IEEE.

Fast Ethernet Semua spesifikasi Ethernet yang memliki kecepatan 100 Mbps. Fast Ethernet adalah sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan 10BaseT, dan mempertahankan kualitas-kualitas 10BaseT, seperti mekanisme MAC, MTU, dan format frame. Kemiripan ini memungkinkan aplikasi dan tool-tool manajemen untuk 10BaseT yang sudah ada, dapat digunakan pada network Fast Ethernet. Fast Ethernet didasarkan pada sebuah kepanjangan dari spesifikasi IEEE 802.3 (IEEE 802.3u). Bandingkan  dengan: Ethernet. Lihat juga: 100BaseT, 100BaseTX, dan IEEE.

FDDI Fiber Distributed Data Interface: Sebuah standar LAN, didefinisikan oleh ANSI X3T9.5 yang dapat bekerja pada kecepatan hingga 200 Mbps dan menggunakan media access token-pasing pada kabel serat optic. Untuk redundancy, FDDI dapat menggunakan sebuah arsitektur dual-ring.

flow control Sebuah metodologi yang digunakan untuk memastikan bahwa unit penerima tidak kewalahan dengan data dari alat pengirim. Di network IBM disebut pacing, artnya bahwa ketika buffer di alat penerima sudah penuh, sebuah pesan akan dikirimkan ke unit pengirim untuk sementara waktu menghentikan transmisi sampai semua data di buffer penerima telah diproses dan buffer sudah siap untuk bekrja lagi.

frame Sebuah satuan informasi logical yang dikirimkan oleh layer Data Link melalui sebuah medium transmisi. Istilah ini kadang mengacu pada header dan trailer, yang digunakan untuk sikronisasi dan pengontrolan error, yang mengelilingi data yang tersimpan dalam unit tersebut.

FTP File Transport Protocol: Protokol TCP/IP yang digunakan untuk mentransmisikan file-file di antara node-node network, mendukung banyak jenis file dan didefinisikan dalam rfc 959. lihat  juga :TFTP.

Full duplex Kapasitas untuk mentransmisikan informasi antara sebuah station pengirim dan sebuah unit penerima pada saat bersamaan. Lihat juga : half duplex.

Half duplex Kapasitas mentransfer data dalam hanya satu arah saja pada suatu saat antara sebuah unit pengirim dan unit penerima. Lihat juga: full duplex.

Handshake Rangkaian transmisi apa pun yang dipertukarkan di antara dua atau lebih alat pada sebuah network ntuk memastikan operasi yang sinkron.

Hierarchical addressing Semua rencana pengalamatan yag menggunakan sebuah rangkaian perintah logical untuk menentukan lokasi. Alamat-alamat IP dibuat dari sebuah hirarki dari nomor-nomor network, nomor-nomor subnet, dan nomor-nomor host untuk mengarahkan paket-paket ke tujuan yang sesuai.

Hierarchy Istilah yang digunakan unuk mendefinisikan pengalamatan IP, dalam pengalamatan hirarki, sejumlah bit digunakan untuk networking dan sejumlah bit lainnya untuk pengalamatan host. Juga digunakan dalam struktur DNS dan model rancangan Cisco.

Hop count Sebuah routing metric yang menghitung jarak antara sebuah sumber dan sebuah tujuan, berdasarkan pada jumlah router di jalur tersebut. RIP menggunakan hop count sebagai metric satu-satunya. Lihat juga: hop dan RIP.

Host address Alamat logical yang dikonfigirasi oleh seorang administrator atau server pada sebuah alat. Secara logical mengidentifikasi alat ini pada sebuah internetwork.

Host-to-host layer Layer dalam susunan Internet Protocol yang sama dengan layer Transport dari model OSI.

Hubs Alat-alat layer Physical yang sebenarnya hanya repeater dengan banyak port. Ketika sebuah sinyal digial elektronik diterima pada sebuah port, sinyal itu akan dikuatkan kembali atau akan dihasilkan ulang an dikirimkan keluar ke semua segmen dari mana sinyal tersebut diterima.

ICMP Internet Control Message Protocol: didokumentasikan dalam RFC 792, merupakan protocol Internet layer network untuk tujuan melaporkan error dan menyediakan informasi mengenai proseur-prosedur paket IP.

IEEE Institute of Electrical and Electronics Engineers: Sebuah oganisasi professional yang, selain aktivitas lain, mendefinisikan standar-standar dalam semlah bidang di computer dan elektrik, termasuk networking dan komunikasi. Standar-standar IEEE banyak digunakan dalam standar LAN dewasa ini. Banyak protocol yang dikenal dengan nomor referensi dari standar IEEE yang terkait.

IEEE 802.1 Spsifikasi komite IEEE yang mendefinisikan grup bridging. Spesifikasi untuk STP ( Spanning Tree Protocol ) adalah IEEE 802.1D. STP menggunakan STA (Spanning-tree Algorithm ) untuk menemukan dan mencegah loop-loop dalam network dalam network bridge. Spesifikasi untuk trunking VLAN adalah IEEE 802.1Q.

IEEE 802. 3 Spesifikasi komite IEEE yang mendefinisikan grup Ethernet khususnya standar 10 Mbps yang asli. Ethernet adalah sebuah protocol LAN yang menspesifikasikan layer Physical dan media akses sublayer MAC. IEEE 802. 3 menggunakan CSMA/CD untuk menyediakan akses bagi banyak alat pada network yang sama. Fast Ethernet didefinisikan sebagai 802.3U, dan Gigabit Ethernet didefinisikan sebagai 802.3Q. lihat juga: CSMA/CD.

IEEE 802.5 Komite IEEE yang mendefinisikan media akses Token Ring.

IGMP Internet Group Management Protocol: Digunakan oleh host-host IP, protocol yang melaporkan keanggotaan grup multicast mereka ke sebuah router multicast yang berdekatan.

IGP Interior Gateway Protocol: Semua protocol yang digunakan oleh sebuah internetwork untuk mempertukarkan data routing di dalam sebuah autonomus system. Contohnya termasuk RIP, IGRP, dan OSPF.

IGRP Interior Gateway Routing Protocol: algoritma routing distance vector yang propri etary Cisco. Merupakan perbaikan dari protocol RIP.

Internet “Network dari network” yang global, yang popularitasnya meledak dalam beberapa tahun terakhir. Asalnya adalah sebuah alat untuk riset akademis gabungan, ia telah menjadi sebuah media untuk pertukaran dan pendistribusian informasi dari semua jenis.kebutuhan Internet untuk menghubungkan platform-platform dan teknologi-teknologi computer yang berbeda telah menyebabkan dikembangkannya protocol-protocol dan standar-standar yang seragam, yang juga digunakan secara luas di LAN perusahaan. Lihat juga: TCP/IP dan MBONE.

Internet Sebelum kebangkitan internet, internet dengan huruf kecil ini adalah singkatan dari internetwork dalam konteks yang umum. Sekarang istilah ini sudah jarang digunakan. Lihat juga: internetwork.

Internet layer Layer dalam protocol TCP/IP yang menyediakan pengalamatan network dan routing melalui sebuah network.

Internet Protocol Semua protocol yang terdapat dalam susunan TCP/IP.lihat juga: TCP/IP.

Internetworking Secara umum, semua yang berhubungan dengan tugas umum untuk menghubungkan network-network satu sama lain. Istilah ini mencakup teknologi, prosedur dan produk. Ketika anda menghubungkan network-network dengan sebuah router, anda menciptakan sebuah internetwork.

IP Internet Protocol: Didefinisikan dalam RFC 791, merupakan sebuah protocol layer network yang menjadi bagian dari susunan TCP/IP dan menawarkan            koneksi yang connectionless. IP menyediakan banyak fitur untuk pengalamatan, spesifikasi jenis layanan, fragmentasi dan reassembly (perakitan kembali frame), dan keamanan.

IP address Sering isebut alamat internet, ini adalah sebuah alamat yang secara unik mengidentifikasi semua alat (host) pada internet (atau network TCP/IP lain). Setiap alamat terdiri dari 4 oktet (32 bit), dinyatakan sebagai angka decimal yang dipisahkan oleh titik-titik (sebuah format yang dikenal sebagai dotted-decimal). Semua alamat dibentuk oleh sebuah omor network, sebuah nomor subnetwork opsional, dan sebuah nomor host. Nomor network dan subnetwork digunakan bersama untuk routing, sementara nomor host menunjukkan sebuah host tunggal di dalam network atau subnetwork. Informasi network dan subnetwork diambil dari alamat IP menggunakan subnet mask. Ada lima class alamat IP(A-E), dimana class A-C mengalokasikan jumlah-jumlah yang berbeda dari bit-bit untuk bagian alamat untuk network, subnetwork, dan host. Lihat juga: CIDR, IP dan subnet mask.

IPX Internet Packet eXchange: protocol layer network (layer 3) yang digunakan dalam network Novell Netware ntuk memindahkan informasi dari server ke work station. Sama dengan IP dan XNS.

LAN Local Area Network: secara luas, semua netwoek yang menghubungkan dua atau lebih kmputer dan alat-alat yang terhubung dalam sebuah area geografis yang terbatas (sampai beberapa kilometer). LAN-LAN biasanya adalah network yang berkecepatan tinggi dan memiliki error yang rendah, di dalam sebuah perusahaan. Pengkabelan dan pensinyalan pada layer Physical dan Data Link dari OSI diatur dalam standar-standar LAN. Ethernet, FDDI, dan Token Ring merupakan beberapa teknologi LAN yang paling popular. Bandingkan dengan: MAN.

LAN switch Sebuah mekanisme bridging yang transparan, multi-interface, dan berkecepatan tinggi, mentransmisikan paket-paket antara segmen-segmen dari data link, biasanya mengacu khusus pada sebuah switch Ethernet. Switch LAN memindahkan lalu lintas berdasarkan alamat MAC. Lihat juga: mutilayer switch dan store-and-forward packet switching.

Latency Secara umum, adalah waktu yang diperlukan untuk sebuah paket untuk berpindah dari satu kasi ke lokasi lain. Dalam konteks networking yang khusus, ia dapat berarti: (1) waku yang berlalu (delay) antara pelaksanaan atau eksekusi dari sebuah permintaan untuk mengakses sebuah network oleh sebuah alat dan waktu di mana mekanisme tersebut benar-benar diperbolehkan untuk melaksanakan transmisi tersebut, atau (2) waktu yang berlalu antara ketika sebuah mekanisme menerima sebuah frame dan waktu frame tersebut dikirimkan keluar dari port tujuan.

Layer Istilah yang digunakan dalam networking ntuk mendefinisikan bagaimana modelOSI bekerja untuk meng-enkapsulisasi data untuk ditransmisikan pada network.

Layer 3 switch Lihat: multilayer switch.

Link state protocol Dalam protocol link state, juga disebut protocol shortest-path-first. Masing-masing router membuat tiga buah tabel yang terpisah. Satu dari tabel ini mencatat tetangga-tetangga yang berhubungan langsung, satu menentukan topologi dari internetwork keseluruhan, dan satu digunakan sebagai sebuah routing table. Router link state mengetahui lebih banyak tentang internetwork dibandingkan protocol routing yang distance-vector.

LLC Logical Link Control: Didefinisikan ole IEEE, adalah ang lebih tinggi dari kedua sublayer dari data link. LLC bertanggng jawab terhadap deteksi error (tetapi bukan koreksi), flow control, framing, dan pengalamatan sublayer secara software. Protocol LC yang utama, IEEE 802.2, mendefenisikan operasi yang conectionles dan connection-oriented. Lihat juga :Data Link Layer dan MAC.

Logical adresss Alamat-alamat layer network yang mendefinisikan bagaimana data dikirimkan dari satu network lain, contoh dari alamat logical adalah IP dan IPX.

MAC Media Access Control: Sublayer yang lebih rendah dalam layer data link, bertanggung jawab untuk pengalamatan hardware, media akses, dan deteksi error dari frame. Lihat juga: layer data link dan LLC.

MAC address Sebuah alamat hardware layer data link yang diperlukan oleh semua port atau semua alat untuk terhubung ke sebuah segmen LAN. Alamat-alamat ini digunakan oleh bermacam-macam alat dalam network untuk lokasi yang akurat dari alamat logical. Alamat MAC didefinisikan oleh standar IEEE dan panjangnya adalah enam karakter, biasanya menggunakan burned-in address (BIA) dari interfaceLAN local. Sering juga disebut alamat hardware, alamat fisik, alamat burned-in, atau alamat layer MAC.

Media translation Sebuah property router yang memperbolehkan dua jenis LAN yang berbeda untuk berkomunikasi, sebagai contoh, Ethernet untuk Token Ring.

Multicast Secara umum, semua komuniksi antara seorang pengirim tunggal dan beberapa penerima. Tidak seperti pesan broadcast, yang dikirim ke semua alamat pada seuah network, pesan multicast dikirimkan ke sebuah bagian dari alamat network yang didefinisikan: bagian ini memiliki sebuah alamat multicast grup, yang dispesifikasikan dalam field alamat tujuan dalam paket. Lihat juga: broadcast dan directed broadcast.

Multiplexing Proses mengubah beberapa sinyal logic menjadi sebuah sinyal fisik tungal untuk transmisi melalui sebuah kanal fisik. Barlawanan dengan: demultiplexing.

Network layer dalam model referensi OSI, merupakan layer ke3, layer dimana routing diimplementasikan, mengaktifkan koneksi-koneksi dan pemilihan jalur antara dua system akhir. Lihat juga: Application layer, Data Link Layer, Physical layer, Presentation layer, Session layer dan Transport layer.

NIC Network Interface Card: Sebuah board rangkaian elektronik yang ditempatkan dalam sebuah computer. NIC menyediakan komunikasi network melalui sebuah LAN.

OSI Open System Interconnection: Program standarisasi internasional yang dirancang oleh ISO dan ITU-T untuk pengembangan standar-standar networking data yang memungkinkan terjadinya interoperabilitas atau kerja sama antara perlengkapan-perlengkapan multivendor.

OSI referensi model Model referensi Open System Interconnection: Sebuah model konseptual yang didefinisikan oleh International Organization for Standarization (ISO), yang mengambarkan bagaimana kombinasi apapun dari alat-alat network dapat dihubungkan untuk tujuan berkumunikasi. Model OSI membagi pekerjaannya menjadi tujuh layer yang fungsional, membentuk sebuah hirarki dengan aplikasi-aplikasi di atas dan medium fisik di bawah, dan ia mendefinisikan fungsi-fungsi yang harus disediakan oleh setiap layer. Lihat juga: Application layer, Data Link layer, Network layer, Physical layer, Presentation layer, Session layer dan Transport layer.

OSPF Open Shortes Part First: Sebuah algoritma routing yang hierarkis dan link-state yang diturunkan dari sebuah versi sebelumnya dari protocol IS-IS, yang  fitur-nya termasuk routing multi jalur, load balancing dan routing dengan cost terendah. OSPF adalah pengganti RIP yang di sarankan dalam lingkungan internet. Lihat juga: Enhanced IGRP, IGP dan IP.

OUI organizationally unique identifier: Kode yang diberikan oleh IEEE kepada sebuah organisasi yang membuat kartu interface network. Organisasi kemudian meletakan OUI ini pada setiap dan semua kartu yang dibuatnya. OUI panjangnya 3 byte (24 bit). Pembuat kartu kemudian menambahkan sebuah identifikasi 3-byte untuk mengidentifikasi host secara unik. Panjangnya total dari alamat tersebut adalah 48 bit (6 byte) dan disebut sebuah alamat hardware atau alamat MAC.

Packet Dalam komunikasi data, adalah satuan logical dasar dari informasi yang dipindahkan. Sebuah paket terdiri dari sejumlah byte data, dibungkus atau dienkapsulasi dalam header dan atau trailer yang mengandung informasi tentang dari mana packet berasal, ke mana tujuannya dan seterusnya. Berbagai protocol yang terlibat dalam mengirimkan sebuah transmisi menambahkan layer informasi header dari mereka sendiri, yang dapat diinterpretasikan oleh protocol yang terkait pada alat yang menerima.

PDU Protokol Data Unit: Proses-Proses pada setiap layer dari medel OSI. PDU pada layer Transort disebut segmen; PDU pada layer network disebut paket atau diagram; dan PDU pada layer Data Link disebut frame. Layer physical menggunakan bit-bit.

Physical layer Layer terendah-layer1-dalam model referensi OSI, bertanggung jawab untuk mengubak frame-frame data dari layer Data Link (layer 2) menjadi sinyal-sinyal listrik protocol-protokol dan standar-standar layer Physical mendifinisikan, sebagai contoh, jenis kabel dan konektor yang digunakan termasuk pemilihan pn dan skema enconding untuk pensinyalan nilai 0 dan 1. Lihat juga: Application Layer, Data Link Layer, Network Layer, Presentasion Layer, Session Layer Dan Transport Layer.

Presentation layer Layer 6 dari model referensi OSI, mendefinisikan bagaimana data di-format, dinyatakan, di-encode dan diubah untuk digunakan oleh software pada layer Aplikasi. Lihat juga: Application Layer, Data Link Layer, Network Layer, Physical Layer, Session Layer Dan Transport Layer.

Protocol Dalam networking, spesifikasi dari sebuah kumpulan aturan untuk sebuah tipe komunikasi tertentu. Istilah ini juga digunakan untuk mengacu pada software yang mengimplementasikan sebuah protocol.

reliability Seperti IGRP, EIGRP hanya menggunakan bandwidth dan delay dari sambungan untuk menentukan jalur terbaik ke sebuah network  remote, secara default. Namun, EIGRP dapat menggunakan sebuah kombinasi dari bandwidth, delay, beban, dan reliability dalam pencarian jalur terbaik ke sebuah network remote. Reliability mengacu pada reliability dari link untuk setiap network remote.

Reliable Transport Protocol (RTP)  Protokol ini digunakan dalam protocol routing EIGRP, bertanggung jawab untuk pengiriman paket-paket EIGRP yang teratur dan terjamin ke semua tetangga.

Ring Dua atau lebih stasion yang terhubung dalam sebuah topologi melingkar logic. Dalam topologi ini , yang menjadi dasar untuk Token ring, FDDI, dan CDDI, informasi dipindahkan dari stasion ke stasion secara berurutan.

Ring topology Sebuah topologi logical yang terdiri dari serangkaian repeater yang membentuk sebuah loop tertutup degan menghubungkan link-link transmisi yang satu arah. Setiap stasion pada network dihubungkan dengan network pada sebuah repeater. Secara fisik, topologi ring biasanya diorganisir dalam sebuah topologi bintang loop tertutup (closed-loop star). Bandingkan dengan: bus topology dan star topology.

RIP Routing Information Protocol: Protokol gateway interior yang paling umum digunakan dalam Internet. RIP menggunakan jumlah hop sebagai metric routing. Lihat juga: Enhanced IGRP, IGP, OSPF dan hop count.

RJ connector registered jack connector: Digunakan dengan kabel twisted-pair untuk menghubungkan kabel tembaga ke kartu interface network, switch, dan hub.

Rolled cable Tipe pengkabelan yang digunakan untuk menghubungkan port COM dari sebuah PC ke port konsol dari sebuah router atau switch.

Routed protocol routed protocol (seperti IP dan IPX) digunakan untuk mentransmisikan data user melalui sebuah iternetwork. Berbeda dengan itu, routing protocol (seperti RIP, IGRP DAN OSPF) digunakan untuk meng-update tabel routing antara router-router.

Router Sebuah mekanisme layer network, bisa berupa software atau hardware, yang mengunakan satu atau beberapa metric untuk menentukan jalur terbaik untuk digunakan bagi transmisi dari lalu lintas network. Mengirimkan paket-paket diantara network-network yang dilakukan oleh router, didasarkan pada informasi yang disediakan pada layer Network.Dalam sejarahnya, alat ini kadang disebut sebagai sebuah gateway.

Routing Proses melakukan forwading paket-paket yang memiliki alamat logical dari subnetworkasal paket tersebut, ke tujuan akhirnya. Dalam network yang besar, banyaknya tujuan sementara yang dilalui oleh paket sebelum mencapai tujuan akhirnya dapat mengakibatkan routing menjadi sangat rumit.

Routing protocol protocol apa pun yang mendefinisikan algoritma yang digunakan untuk melakukan update table rounting diantar router-router. Contohnya adalah IGRP, RIP, dan OSPF.

Routing table Sebuah tabel yang disimpan dalam sebuah router atau mekanisme internetwork  lainnya yang memelihara sebuah catatan dari hanya rute-rute terbaik yang mungkin, ke tujuan network tertentu and metrik-metrik yang diasosiasikan dengan rute-rute tertentu.

Session layer Layer 5 dari model referensi OSI, bertanggung jawab untuk membuat, mengelola, dan mengakhiri session-session antara aplikasi-aplikasi dan mengawasi pertukaran data antara entitas-entitas layer, Presentation. Lihat uga: Aplication layer, Data Link layer, Network layer, Physical, Presentation layer, dan Transport layer.

Simplex Sebuah mode dimana data atau sinyal digtal ditransmisikan. Simplex adalah sebuah cara melakukan transmisi hanya dalam satuarah. Half duplex melakukan transmisi dalamdua arah tetapi hanya satu arah pada setiap saat. Full duplex melakukan trasmisi dalamdua arah secara brsamaan.

Sliding window Metode flowcontrol yang digunaan oleh TCP, seperti juga beberapa protocol layer data link. Metode ini menempatkan sebuah buffer diantara aplikasi penerima dan aliran data network. “Window” yang tersedia untuk menerima data adala ukuran bufr dikurangi dengan jumlah data darinya dan berkurang jika data baru dikirim. Penerima mengirimkan pemberitahuan kepada pengirim tentang ukuran window saat itu, dan penerima mungkin menghentikan penerimaan data window meningkat diatas sebuah ambang tertentu.

SMTP Simple Mail Transfer Protocol: Sebuah protocol yang digunakan pada Interne untuk menyediakan layanan mal elektronik.

SNA System Netwok Architecture: Sebuah arsitektur network yan kompleks dan kaya dengan fitur, yang mirip dngan model referensi OSI tetapi dengan beberapa variasi: dibuat oleh IBM pada tahun 1970-an dan pada dasarnya terdiri dari tjh layer.

SNAP Subnetwork Access Protocol: SNAP adalah sebuah frame yang digunakan dalam LAN Ethernet, Token Ring, dan FDDI. Transferdata, manajemen koneki, dan pemilihan QoS adalah tiga fungsi utama yang dilakukan oleh frame SNAP.

SNMP Simple Network Management Protocol: Protokol ini melakukan polling agen-agen atau ala-alat SNMP untuk data statistik dan environmental . Data ini dapat termasuk temperaur alat, nama, statistic untuk kerja, dan lebih banyak lagi. SNMP bekerja  dengan objek-objek MB yang terdapat pada agen-agen SNMP. Informasi ini di-querry dankemudian dikirimkan ke server SNMP.

Star topology Sebuah topolgi Fisikal LAN dengan titik-titik ujug pada network berkumpl pada sbuah alat network pusat (dikenal sebagai sebuah hub) menggunakan link titik-ke-titik. Sebah topologi ring dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah topologi bintang fisik menggunakan sebuah topologi bintang loop tertutup satu arah, dari pada menggunakan link titik-ke-tiik. Koneksi didalam hub diatur dalam sebuah ring internal. Lihat juga: bus topology dan ring topology.

Straight through cable Tipe kabel Ethernet yang menghuungkan sebuah host ke sebuah switch, host ke sebuah hub, atau router k sebuah switch atau hub, atau router ke sebuah switch atau hub.

TCP Transmission control Protocol: sebuah protocol connection-oriented yang didefinisikan pada layer transport dari model refernsi OSI. Menyediakan pengiriman yang dapat diandalkan.

TCP/IP Transmission Control Protocol:

TFTP Trivial File Transfer Protocol: Secara konseptual, sebuah versi FTP yang disederhanakan; merupakan protocol yang dipilih jika Anda mengetahui secara pasti apa yang Anda inginkan dan dimana ada mendapatkannya.TFTP tidak menyediakan sejumlah fungsi seperti di FTP. Secara khusus. TFTP tidak memiliki kemampuan browsing directory; ia tidak bisa melakukan apa-apa kecuali mengirim dan menerima file-file.

Thicknet Juga disebut 10base2. Network bus yang menggunakan kabel koaksial tebal dan menjalankan akses media Ethernet sampai 185 meter.

Thinnet Juga disebut 10Base5. Network bus yang menggunakn kabel koaksial tebal dan mnjalankan Ethernet sampai185 meter.

Three-way handshake Istilah yang digunakan dalam sebua session TCP untuk mendefinisikan bagaimana sbuah rangkaian virtual di set-up. Diseut jabat tangan “tiga cara” krena menggunakantga buah segmen data.

Token Sebuah frame yang berisi hanya informasi control. Memiliki informasi ontrlini memberikan izin keada sebuah alat network untuk melakuka transmisi data pada ntwork tersebut. Lihat juga: token pasing.

Token ring Teknologi LAN token-pasing dari IBM. Berjalanpada 4 Mbps atau16 Mbps melalui sebuah topologi ring. Didefiisikan secara formal oleh IEEE802.5. Lihat juga: ring tpology dan token passing.

Transparent bridging Skema bridging yang digunakan di network Ethernet dan IEEE 802.3, ia melewatkan frame-frame pada sebuah hop untuk setiap kali, meggunakan ifrmasi bridging yang disimpan dalam tael-tael yang mengasosiasikan alamat-alamat MAC node akhir dnga port-port dari bridge. Tipe bridging ini dianggap trasparan karena node sumber tidak mngetahui bahwa ia telah melewati proses bridging, karena frame-frame ditujukan secara langsung ke node akir. Berlawanan dengan: SRB.

Transport layer Layer 4 dari model refrensi OSI, digunakan untuk komunikasi yang dapat diandalkan antara node-node akhir melalui network. Layer transport menyediakan mekanisme yang dgunakan untkmembuat, memelihara, dan mengakhiri rangkaian-rangkaian virtual, mengangkut deteksi kesalahan dan recovery, dan mengendalikan aliran informasi. Lihat juga: Applicaton layer, Datalink layr, Network layer, Phisiycal layer, Presentation layer, dan Session layer.

UDP User Datagram Protocol: Sebuah protocol layer Transport yang connectionless dalam susunan protocol TCP/IP yang memperbolehkan datagram-datagram untuk dipertukaran tanpa acknowledgment atau jaminan pengiriman, yan mana mebutuhkan protokol-protokol lain untuk menangani pemrosesn error dan transmisi ulang. Udp didefinisikan dalam RFC 768.

UTP unshielded twisted-pair. Pengkabelan tembaga yang digunakan dalam network kecil sampai besar untuk menghubungkan alat-alat host ke hub-hub dan switch-switch. Juga  digunakan untuk menghuugkan switch ke switch ke hub.

Virtual circuit (VC) sebuah rangkaian logkal yang dibuat untuk memastikan komunikasi yang dapat diandalakan diantara dua alat pada sebuah network. Didefinisikan oleh sebuah virtual path identifier (VPI/VCI), sebuah rangkaian virtualdignaka dalamframe relay dan x.25. Dikenal sebagai kanal vitual dalam ATM. Lihat juga: PVC dan SVC.

Virtual ring Dalam sebuah network SRB, sebuah koneksi logical anatara ring-ring fisik, baik local maupun remote.

WAN Wide rea Network. Adalah sebuah pengaturan yang digunakan untuk menghubungkan LAN-LAN bersama-sama melali sebuah network DCE ( data communication equipment). Buasanya sebuah WAN adalah sbuah koneksi leased lineatau dial-up yang melalui sebuah netwok PSTN. Contoh-contoh dari protocol WAN trmasuk frame relay, PPP, ISDN dan HDLC.

Windowing Metode flow-control yang digunakan dengan TCP pada layer transport dari model OSI.


DNS

19/12/2009

Pengertian DNS

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.